Indeks IBEX 35 bertambah 0,96 persen atau 77,70 poin menjadi 8.140,80 poin pada Senin (14/12/2020), setelah tergelincir 1,46 persen atau 119,20 poin menjadi 8.063,10 poin pada Jumat (11/12/2020), dan terpangkas 0,64 persen atau 53,00 poin menjadi 8.182,30 poin pada Kamis (10/12/2020).
ArcelorMittal SA, perusahaan manufaktur baja multinasional yang berkantor pusat di Luxembourg, meraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melambung 7,45 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International SA yang melonjak 6,84 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco de Sabadell SA terangkat 5,06 persen.
Di sisi lain, Industria de Diseno Textil SA, perusaaan perancang, produsen dan distributor pakaian jadi, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpangkas 2,48 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pemasok gas dan listrik Naturgy Energy Group SA yang merosot 2,37 persen, serta perusahaan pembangkit, transmisi, distribusi, dan komersialisasi listrik di Spanyol, Portugal, dan Afrika Utara, Endesa SA turun 2,07 persen.
Baca juga: Saham Spanyol hentikan kerugian, indeks IBEX 35 menguat 0,96 persen
Baca juga: Saham Spanyol rugi lagi, Indeks IBEX 35 jatuh 1,46 persen
Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, indeks IBEX 35 terpangkas 0,64 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020