Pemprov Kaltim menunggu keputusan Mendagri

Samarinda (ANTARA) - Pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota terpilih hasil Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dijadwalkan pada 17 Februari 2021.

Kepala Biro Humas Setda Kaltim M Syafranuddin, di Samarinda, Selasa, menjelaskan penetapan jadwal pelantikan kepala daerah periode 2021-2025 ini sesuai masa pengabdian kepala daerah sebelumnya yang dilantik pada tanggal 17 Februari 2016 sesuai hasil Pilkada 9 Desember 2015.

Safranuddin mengungkapkan kepala daerah yang bakal dilantik bersamaan yaitu Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, Mahakam Ulu, dan Paser.

Sementara Kutai Barat, Bontang dan Balikpapan dilakukan berbeda sesuai dengan masa pengabdian sebelumnya.

“Bisa saja semua disamakan, kini Pemprov Kaltim menunggu keputusan Mendagri karena SK diterbitkan Mendagri. Kalau memang harus disamakan semua, kemungkinan akan dilaksanakan pada masa bakti terakhir yakni Kota Balikpapan yang dilantik pada 28 Mei 2019,” ujarnya pula.

Terkait wali kota dan wakil wali kota hasil Pilkada 2019, masa pengabdiannya berakhir 23 Maret 2021, sementara Bupati dan Wabup Kutai Barat pada 9 April 2021.

“Hanya Kutai Timur, Berau, Mahulu, Paser, Kutai Kartanegara, dan Samarinda yang bersamaan. Namun kemungkinan besar Kutai Barat bisa disatukan. Karena peraih suara terbanyak di pilkada kemarin, pasangan yang sama saat ini memimpin Kutai Barat,” ujar Jubir Pemprov Kaltim itu pula.

Sekadar diketahui saat ini berdasarkan perhitungan cepat, Ardiansyah Sulaiman yang berpasangan dengan Kasmidi Bulang, unggul dalam perolehan suara Pilkada Kutai Timur.

Sedangkan di Samarinda masih unggul Andi Harun-Rusmadi, Bontang pasangan Basri Rase dengan Najirah, Berau pasangan Sri Juniarsih-Gamalis, sedangkan Kutai Kartanegara pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Baca juga: KPU Kaltim belum pastikan Edi-Rendi didiskualifikasi di Pilkada Kukar
Baca juga: Isran-Hadi resmi menang di Pilgub Kaltim

Pewarta: Arumanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020