Negara dan bangsa tidak boleh melupakan pengorbanan dan jasa-jasa para eks pejuang Timor Timur beserta keluarga.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan memberikan penghargaan medali dan piagam Patriot Bela Negara kepada 11.485 orang eks pejuang Timor Timur.

Penyerahan penghargaan itu diberikan langsung oleh Menhan Prabowo Subianto didampingi Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono secara simbolis kepada 23 orang perwakilan eks pejuang Timor Timur, termasuk Eurico Guterres, di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta, Selasa.

Menhan Prabowo mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk memberi perhatian kepada warga negaranya yang telah berkorban demi bangsa dan negara.

Prabowo berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat bela negara bagi semua komponen bangsa.

Atas pertimbangan jasa serta pengorbanan para eks pejuang Timor Timur, Kementerian Pertahanan merasa perlu memberikan penghargaan yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pertahanan tentang Pemberian Penghargaan Patriot Bela Negara.

Baca juga: Dua rumah untuk keluarga veteran Timtim

"Dengan pemberian penghargaan ini, para eks pejuang Timur Timur dapat meneruskan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme serta nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus," kata Prabowo dalam siaran persnya.

Penyerahan penghargaan kepada eks pejuang Timor Timur ini merupakan salah satu wujud penghargaan negara kepada warga negara Indonesia yang berjasa dalam usaha menegakkan kedaulatan negara sekaligus mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.

Eks pejuang Timor Timur adalah warga negara Indonesia yang berjuang mempertahankan Timor Timur sebagai bagian dari NKRI, dan diwujudkan dengan kesetiaannya yang tetap memilih untuk tinggal di Indonesia.

"Negara dan bangsa tidak boleh melupakan pengorbanan dan jasa-jasa para eks pejuang Timor Timur beserta keluarga," kata mantan Danjen Kopassus ini.

Baca juga: 1.964 pejuang Timtim terima piagam penghargaan Indonesia

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020