Tangerang (ANTARA) - Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Perancis Frank Riester mendukung kerja sama antara Matiere dan PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON), anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., sekaligus mendorong agar lebih banyak lagi Perusahaan Prancis kerjasama dengan perusahaan Indonesia.
"Saya mendorong agar lebih banyak lagi Perusahaan Prancis yang akan menjajaki kerjasama dengan perusahaan Indonesia," ujar Frank Riester dalam kunjungan ke Pabrik Fabrikasi Baja WIKA IKON di Balaraja, Tangerang, Banten pada Selasa.
Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Prancis tersebut mengungkapkan kegembiraannya saat mengetahui bahwa modular Unibridge sukses digunakan pada pembangunan proyek strategis nasional Flyover Teluk Lamong.
Produk ini pun kini akan digunakan pada proyek-proyek lain di Indonesia.
Dalam kesempatan sama, Direktur QHSE WIKA Rudi Hartono mengungkapkan apresiasinya kepada Pemerintah Prancis atas dukungan penuh bagi kerjasama WIKA IKON dengan Matiere. Kunjungan ini memberikan angin segar yang konstruktif bagi hubungan Indonesia dan Prancis khususnya kedua perusahaan.
“Kerjasama dengan Matiere yang sudah dikenal sebagai spesialis di bidang struktur baja akan menjadi pembeda bagi WIKA sebagai perusahaan infrastruktur terdepan di Indonesia,” kata Rudi.
Menteri Delegasi Perdagangan Luar Negeri dan Daya Tarik Ekonomi Prancis Frank Riester mengunjungi Pabrik Fabrikasi Baja milik WIKA IKON sebagai bagian dari WIKA Group di Tangerang, Selasa (15/12). Dalam kunjungan kerjanya, Frank Riester didampingi oleh Perwakilan khusus Menteri Eropa Urusan Luar Negeri untuk ASEAN Francois Corbin, Wakil Direktur Kabinet Matthias Groller dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia H.E.Olivier Chambard, serta President Director Matiere Indonesia Olivier Merle dan Komisaris Matiere Indonesia Nicholas Basuki.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kerjasama antara Matiere selaku perusahaan konstruksi Prancis dengan WIKA IKON untuk produksi Jembatan Modular Unibridge terutama setelah penambahan peralatan produksi dari Matiere selaku pemegang paten.
Langkah ini diyakini akan memberikan manfaat pada peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan proyek strategis nasional sekaligus mendukung operasi bisnis sinergi Matiere – WIKA IKON di luar negeri.
Kerjasama WIKA IKON dan Matiere berawal pada tahun 2017 di hadapan Francois Hollande yang menjabat sebagai Presiden Prancis saat itu. Kedua perusahaan kemudian bekerjasama memanfaatkan pabrik WIKA IKON di Tangerang untuk memproduksi Jembatan Modular Unibridge.
Pabrik Fabrikasi Tangerang memiliki luas 5,8 hektar dengan kapasitas produksi mencapai 35.000 ton/tahun. Dari pabrik ini, produk Unibridge akan digunakan untuk kebutuhan proyek-proyek baik di dalam maupun luar negeri.
Jembatan Modular Unibridge adalah kerjasama teknologi dan inovasi dari produk girder baja yang menawarkan keunggulan terutama dari segi bobot, kecepatan, dan kemudahan pemasangan/instalasi dibandingkan sambungan las maupun baut konvensional.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020