UMKM menjadi sektor paling terdampak pandemi COVID-19 yang telah mendera ekonomi Indonesia dalam sembilan bulan terakhir. Padahal, sektor ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dengan jumlah pelaku tercatat melebihi angka 60 juta.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengharapkan penyelenggaraan Festival Diskon Nasional (FDN) dapat membangkitkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sehingga perekonomian nasional bergerak.
"Event itu menawarkan berbagai diskon menarik dari berbagai produk berkualitas hasil merchant lokal, diharapkan dapat menjadi pemicu kebangkitan sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto S Ginting di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan FDN juga diharapkan dapat mendongkrak animo masyarakat berbelanja produk lokal.
"UMKM menjadi sektor paling terdampak pandemi COVID-19 yang telah mendera ekonomi Indonesia dalam sembilan bulan terakhir. Padahal, sektor ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian dengan jumlah pelaku tercatat melebihi angka 60 juta," katanya.
Baca juga: Tips tingkatkan omset UMKM tahun 2021
Kegiatan FDN itu mengusung tema "Beli Satu Tumbuh Seribu", yang akan melibatkan empat Bank Himbara, 24 BUMN dan afiliasi, 65 mitra e-commerce, 5.000 merchant konvensional, 211.000 merchant UMKM, dan lima uang elektronik.
Kementerian BUMN dan sejumlah perusahaan BUMN berkolaborasi menyelenggarakan FDN pada 16-31 Desember 2020.
Loto S Ginting yang juga Ketua Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN menyampaikan melalui kegiatan itu pihaknya juga ingin membuka wawasan masyarakat bahwa setiap transaksi belanja di FDN akan menghasilkan efek bola salju yang besar karena bisa mendukung keberlangsungan usaha lebih dari satu pelaku UMKM, apalagi pada situasi sulit seperti saat ini.
Menurutnya, FDN 2020 ini merupakan event pamungkas rangkaian kampanye #BanggaBuatanIndonesia (BBI) yang diselenggarakan pemerintah untuk meningkatkan konsumsi produk dalam negeri dan menyelamatkan ekonomi Indonesia dari tekanan pandemi COVID-19.
Baca juga: Menko Airlangga: UU Ciptaker dukung digitalisasi UMK
Kampanye BBI, lanjut dia, merupakan sinergi berbagai kementerian yang dikoordinasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian BUMN dan Perusahaan-perusahaan BUMN yang dikoordinir Bank Mandiri.
Loto juga mengharapkan event ini dapat menghadirkan dampak post-event yang signifikan, dimana merchant lokal berkualitas akan semakin dikenal dan transaksi belanja justru meningkat sesudah event berakhir.
Baca juga: Sejuta harapan bagi UMKM untuk bangkitkan ekonomi
Sementara itu Anggota Tim Pengarah Penyelenggaraan FDN yang juga Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto memaparkan, seluruh merchant yang menawarkan produknya dalam ajang ini telah dikelompokkan dalam tujuh kategori, yakni Fashion, Craft, Food & Beverages, Health & Beauty, Hobby & Lifestyle, Tourism, dan Telco.
Dia menambahkan, hal yang menarik dari penyelenggaraan event ini adalah bahwa penjualan produk bisa dilakukan secara online maupun offline, di mana informasi produk dan diskon yang ditawarkan, serta informasi mengenai UMKM, merchant lokal atau BUMN yang berpartisipasi dapat diakses pada www.festivaldiskonnasional.com.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020