Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Senin (14/12), mulai dari BEI luncurkan indeks baru IDX ESG Leaders hingga terkait eskalasi kasus COVID-19, Menkeu mengingatkan jangan sampai rem darurat diinjak.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. BEI luncurkan indeks baru IDX ESG Leaders
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini meluncurkan indeks baru IDX ESG Leaders yang di dalamnya terdapat 30 saham yang memiliki penilaian environmental, social, and governance (ESG) yang baik, tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan, memiliki likuiditas transaksi, serta kinerja keuangan yang baik.
"Peluncuran Indeks IDX ESG Leaders mempertegas komitmen BEI dalam mendorong praktik ESG dan menjadi salah satu milestone dalam penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia," kata Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi saat peluncuran di Jakarta.
2. Izin vaksin, Menko: BPOM tunggu data Sinovac dan uji klinis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menunggu data dari Sinovac serta hasil uji klinis dari Bandung dan Brazil untuk dapat memberikan izin terhadap 1,2 juta vaksin COVID-19 yang telah tiba di Indonesia.
“Kita harap emergency user authorization dapat segera diterbitkan BPOM karena menunggu data dari Sinovac dan menunggu hasil dari clinical trial di Bandung dan Brazil yang rencananya selesai pada 15 Desember,” katanya dalam acara Bisnis Indonesia Award 2020 di Jakarta.
3. Kemenhub buka penyeberangan langsung Banyuwangi-Lombok 25 Desember
Kementerian Perhubungan akan membuka jalur angkutan penyeberangan langsung dari Ketapang, Banyuwangi menuju Lembar, Lombok Barat pada 25 Desember 2020.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pembukaan jalur baru ini diharapkan efektif mengurangi kepadatan lalu lintas, mengingat para wisatawan atau masyarakat tidak perlu menggunakan jalur darat.
4. Menteri PUPR: Anggaran padat karya tunai 2021 sebesar Rp18,42 triliun
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan anggaran program padat karya tunai pada 2021 dialokasikan sebesar Rp18,42 triliun.
"Program padat karya tunai, tahun lalu total anggaran yang dialokasikan sekitar Rp12-13 triliun, saat ini kita tingkatkan mudah-mudahan sampai dengan Rp18,42 triliun," ujar Menteri Basuki dalam seminar daring di Jakarta.
5. Eskalasi kasus COVID-19, Menkeu: Jangan sampai rem darurat diinjak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan libur akhir tahun menyambut Hari Natal dan tahun baru 2021 jangan sampai membuat kasus COVID-19 mengalami eskalasi karena berimplikasi pada diinjaknya rem darurat untuk mengatasinya.
Sri Mulyani menyatakan libur akhir tahun dalam rangka menyambut Pilkada, Hari Natal dan tahun baru 2021 akan meningkatkan aktivitas masyarakat sehingga berpotensi menambah jumlah kasus COVID-19 di Indonesia.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020