Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane enggan menjelaskan bagaimana timnya bisa kembali bangkit dalam sejumlah laga pekan lalu, namun para pemain Real bisa saja terpuruk lagi apabila mereka gagal fokus.
Sang juara La Liga memetik tiga kemenangan dari tiga pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 2-0 pada Sabtu atas pemuncak klasemen Atletico Madrid, setelah sebelumnya juga memenangkan laga penentuan Liga Champions dengan Borussia Moenchengladbach pada Rabu serta sukses menaklukkan Sevilla.
Real Madrid akan menjamu Athletic Bilbao pada Selasa untuk mengkonsolidasikan kembali performa terbaiknya sekaligus memastikan mereka ke tempat ketiga di La Liga, tertinggal tiga poin dari Real Sociedad dan Atletico, dan ke babak 16 besar kompetisi Eropa di mana mereka akan menghadapi Atalanta.
Baca juga: Kritik bikin Madrid kian kuat, kata Zidane seusai menangi derby
Baca juga: Real Madrid sedikit demi sedikit pupuk kembali kepercayaan diri
"Tidak ada yang berubah, kami terus bekerja keras setiap hari dan kami ingin terus melakukan apa yang kami lakukan," kata Zidane dalam konferensi pers dan dikutip Reuters, Senin.
"Kami tahu kami harus selalu menjadi tim terbaik di lapangan tetapi lawan juga bermain bagus dan terkadang tidak mudah menghadapi mereka sepanjang waktu. Kami tim yang hebat dan harus konsisten. Sejauh yang kami lakukan, tidak ada yang berubah."
Pelatih ini mengatakan bahwa sepak bola saat ini lebih sulit diprediksi ketimbang pada masa lalu, seperti kurangnya konsistensi timnya pada musim ini berikut hasil buruk saat kekalahan mengejutkan oleh Cadiz dan Alaves serta dua kali kekalahan dari Shakhtar Donetsk.
"Kadang-kadang Anda menghadapi saat-saat sulit dalam sebuah pertandingan. Mungkin 15 atau 20 tahun lalu selalu ada favorit, tapi hari ini tidak seperti itu," tambahnya.
"Kami ingin memenangkan setiap pertandingan tapi terkadang Anda harus belajar bagaimana mengatasi kesulitan itu."
Baca juga: Zidane suntik semangat Hazard yang kembali dirundung cedera
Baca juga: Real Madrid kembali ke jalur kemenangan dibantu gol bunuh diri Sevilla
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020