Jakarta (ANTARA) - Bioskop tanah air akan kehadiran film yang menggambarkan Indonesia di masa depan yakni "Apa Ada Cinta 2045?", film bertema teknologi ini dijadwalkan tayang pada 24 Juni 2021.
Film garapan Melon Indonedia dan Max Pictures ini diklaim akan berbeda dengan film Indonesia pada umumnya.
Selain menampilkan kisah percintaan romansa anak muda yang penuh warna-warni, film ini juga dipadukan dengan teknologi canggih yang menggambarkan Indonesia 25 tahun dari sekarang.
"Jadi tidak mengada-ada juga (teknologi dalam film Apa Ada Cinta 2045). Ya, kemungkinan yang diharapkan di 2045 ada apa saja? Jadi kita akan bawa film ini dengan desain teknologi yang dibalut romance-nya," kata produser Max Pictures, Ody Mulya Hidayat dalam keterangan resminya, Senin.
Ody mengatakan bahwa film arahan sutradara Indra Gunawan ini punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi, terutama memikirkan bagaimana kondisi Indonesia pada tahun 2045, sehingga wajar butuh satu tahun dalam penggarapannya.
Penonton juga akan dimanjakan oleh kehadiran CGI yang banyak diaplikasikan pada film ini, bahkan penggunaannya hingga 80 persen.
"Semua ada CGI, karena sampai kita boleh dibilang cheating set-nya di Australia di beberapa tempat yang menurut saya canggih untuk didesain,” ujar Ody.
Ody juga mengatakan biaya untuk membuat film ini pun cukup mahal karena teknologi dan desainnya unik. Menurut Ody "Apa Ada Cinta 2045?" cukup relevan dengan perkembangan teknologi di Indonesia.
Seperti kondisi saat ini, sudah banyak industri yang bergerak ke arah digital. Harapannya akan banyak konten-konten produksi dalam negeri yang menguasai terobosan ini.
"Apa Ada Cinta 2045?" bisa ditonton untuk semua usia. Para aktor dan aktris yang terlibat di antaranya Ira Maya Sopha (ibunda Meara), dan Ferry Salim (ayah Meara), Yasmin Napper (Renata), Indah Kusuma (Meara), Cinta Brian (Marshal) dan Nino Fernandez (Titan).
Baca juga: Gaya Sophia Latjuba hingga Iwan Fals dalam balutan flanel
Baca juga: Ferry Salim belum siap jadi kakek
Baca juga: Nino Fernandez jalani vegan supaya lebih sehat
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020