Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada Senin, terseret perusahaan-perusahaan teknologi setelah China mendenda para pemain teknologi karena tidak melaporkan kesepakatan dengan benar untuk tinjauan anti-trust, meskipun prospek dukungan kebijakan lebih lanjut di Beijing membatasi kerugian.

Bursa saham Hong Kong berbalik melemah dari kenaikan akhir pekan lalu, dengan indikator utama Indeks Hang Seng (HSI) merosot 0,44 persen atau 116,35 poin menjadi menetap di 26.389,52 poin, setelah diperdagangkan antara 26.318,11 poin hingga 26.544,12 poin dengan transaksi 143,31 miliar dolar Hong Kong (sekitar 18,49 miliar dolar AS).

Regulator pasar China mengatakan pada Senin bahwa mereka mendenda Alibaba Group, China Literature yang didukung Tencent Holdings, dan Shenzhen Hive Box sebesar 500.000 yuan (76.464,29 dolar AS).

China telah berjanji untuk memperkuat pengawasan terhadap raksasa teknologinya, dengan alasan kekhawatiran bahwa mereka selama bertahun-tahun berhasil membangun monopoli yang mengekang persaingan.

Saham Tencent, Alibaba dan China Literature turun masing-masing 2,9 persen, 2,6 persen dan 4,1 persen.

Indeks Hang Seng terangkat 0,36 persen atau 95,28 poin menjadi 26.505,87 poin pada perdagangan Jumat (11/12/2020), dengan nilai transaksi mencapai 135,91 miliar dolar Hong Kong (sekitar 17,54 miliar dolar AS).


Baca juga: Saham Hong Kong balik menguat dengan indeks HSI terangkat 0,36 persen

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka "rebound", indeks HSI bangkit 0,85 persen

Baca juga: Saham Hong Kong ditutup lebih rendah, indeks HSI tergerus 0,35 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020