Makassar (ANTARA) - Kepala Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto mengaku Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam daftar daerah terbaik yang peduli terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).
Pemprov Sulsel meraih penghargaan atas upaya pembinaan dan pembangunan sebagian Kabupaten/Kota peduli HAM pada Tahun 2019 (tahun berjalan) dari Kemenkumham.
"Kita ketahui bersama bahwa saat ini Sulsel masuk berturut-turut sebagai daerah terbaik yang peduli HAM," kayanya pada acara peringatan hari HAM sedunia di Makassar, Senin.
"Kami berterima kepada Gubernur Sulsel yang telah berkolaborasi dengan baik selama ini. Dan telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Yasonna: Pilkada aman cerminkan penghormatan atas prinsip HAM
Harun mengaku sepanjang 2020 ini Sulsel menerima laporan sebanyak 25 dan 24 kabupaten kota se-Sulsel dan telah aktif menyampaikan laporan terhadap masalah HAM di daerahnya masing-masing.
"HAM adalah kemerdekaan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya di Sulsel. Kita semua mengetahui betapa pentingnya HAM untuk membangun Indonesia melalui pelayanan komunikasi dan pelayanan publik terhadap masyarakat," jelasnya.
Momentum peringatan hari HAM sedunia menurut Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, adalah bagaimana memberikan kebutuhan bagi masyarakat baik yang ada di darat maupun di laut.
Baca juga: Presiden minta Kejaksaan beri kemajuan konkret penuntasan masalah HAM
"Kalau kita bicara soal hak asasi manusia kita bisa lihat bagaimana perlakuan di darat maupun di pulau. Kebetulan kita berada di pulau Sulawesi dan tepatnya di pulau Sulawesi Selatan," jelasnya.
Presiden, sebut Nurdin, juga meminta agar kebutuhan masyarakat pulau juga diperhatikan.
"Kita dengar hak dasar kita, berdasarkan penyampaian Presiden kita ada kehidupan masyarakat kita di pulau-pulau," ujarnya.
"Dan yang terbanyak di Pangkep dan Selayar. Masih banyak kebutuhan masyarakat kita di pulau yang belum terpenuhi seperti air bersih listrik dan sarana dan prasarana," sambungnya.
Baca juga: Kemenkumham tekankan perlunya pencegahan pelanggaran HAM disabilitas
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020