Belitung,Babel (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak delapan pasien COVID-19 meninggal dunia sejak munculnya kasus penyebaran SARS-CoV-2 di daerah itu setelah ada penambahan satu kasus pada Ahad kemarin (13/12).

Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin, mengatakan delapan pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut rata-rata disebabkan adanya penyakit komorbid atau penyakit penyerta.

"Sampai saat ini jumlah positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak delapan orang berasal dari sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Belitung," katanya.

Menurut dia, delapan pasien COVID-19 tersebut sudah termasuk dengan pasien yang meninggal dunia pada Ahad (13/12) berinisial, TT (71) warga yang beralamat di Desa Air Saga.

Baca juga: 23 pasien COVID-19 Belitung Timur dinyatakan sembuh

Baca juga: Pasien COVID-19 di Bangka Belitung bertambah 22 orang

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, TT (71) merupakan pasien dengan gejala berat dan diketahui memiliki penyakit komorbid atau penyerta," katanya.

Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 sudah dimakamkan sesuai pedoman tatalaksana pemakaman standar protokol kesehatan COVID-19.

Dikatakannya, Satgas COVID-19 Kabupaten Belitung saat ini berupaya keras memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan memaksimalkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 langsung ke tengah masyarakat.

"Terutama untuk kluster keluarga, kami saat ini berupaya menghentikan penyebarannya," kata Sahani.*

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Babel bertambah 21 orang

Baca juga: 20 pasien COVID-19 Belitung Timur sudah sembuh

Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020