Jakarta (ANTARA) - Telkomsel menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Benihbaik.com menyalurkan telepon selular (ponsel) berikut paket internet bagi siswa yang kurang beruntung di Indonesia.

"Dengan mengusung tema #TerusBergerakMaju, kami menyalurkan ponsel berikut paket internet bagi 150 siswa dhuafa terdampak pandemi COVID-19," kata General Manager Mass Market Segment Sales Sumatera Telkomsel, Muharlis di Jakarta, Senin.

Murhalis mengatakan akibat wabah COVID-19 membuat kegiatan belajar harus dilaksanakan secara daring, tentunya memberatkan bagi siswa tidak mampu karena harus menyediakan perangkat ponsel termasuk paket internet.

Telkomsel sebagai "connectivity enabler'" dalam penanganan pandemi COVID-19 bersama seluruh pihak secara konsisten menunjukkan kepedulian. Salah satunya diwujudkan melalui pemberian ponsel pintar kepada siswa/ siswi untuk mendukung proses belajar mengajar daring.

Benihbaik.com dan BMM berperan sebagai mitra distribusi Telkomsel telah mendistribusikan bantuan ponsel dan paket kuota internet ke enam provinsi yang berada di Pulau Sumatera.

Adapun titik pendistribusian tersebut berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Bandar Lampung.

Baca juga: Ekonom: Investasi Telkomsel di Gojek tingkatkan ekonomi digital
Baca juga: Telkomsel hadirkan jaringan 4G di perbatasan RI-Timor Leste

CEO & Founder BenihBaik.comAndy F Noya mengatakan awalnya beranggapan teknologi akan mempercepat 'shifting' di segala bidang. "Tetapi ternyata virus yang tidak kelihatan memperlambatnya membuat harus berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan termasuk pendidikan," katanya.

Namun demikian, teknologi ternyata juga sangat membantu jika dimanfaatkan dengan benar.

Internet dan gawai menjadi kebutuhan, namun tidak semua siswa mampu memilikinya. Kini 150 siswa akan dibantu oleh Telkomsel agar pembelajaran jarak jauh dapat terlaksana dengan baik.

Plt. Direktur Eksekutif Laznas BMM, Novi Wardi menyampaikan, sinergi yang dilakukan ini merupakan bentuk kepekaan dan kepedulian sosial yang terjadi di masyarakat, khususnya di dunia pendidikan Indonesia.

"Insya Allah, BMM berkomitmen untuk terus menjalankan program-program kemanusiaan secara konsisten dan berkelanjutan meskipun di tengah kondisi pandemi," ujar Novi.

Bantuan yang diberikan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi agar para siswa tetap semangat belajar dan dapat meraih cita-cita di tengah segala keterbatasan yang ada.

"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi bagi banyak pihak untuk #TerusBergerakMaju membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak pandemi," kata Novi.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020