"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng pada acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya, Ahad.
Yusuf makin yakin jika kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih lagi, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah mendunia.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," katanya.
Baca juga: Geledah Gedung Kemensos, KPK amankan dokumen terkait kasus suap Mensos
Sementara itu, Cawali Surabaya Eri Cahyadi yang menyempatkan hadir dalam tasyakuran itu mengatakan bahwa dirinya salut dengan kinerja partai milenial ini.
"Saya yakin, Surabaya butuh pemikiran-pemikiran segar, seperti PSI, yang mayoritasnya adalah para pemuda. Saya dan Cak Armuji juga berterima kasih sebanyak-banyaknya pada PSI karena partai ini datang ke tempat saya, dan memberikan surat dukungannya, tanpa embel-embel apa pun," kata Eri.
Tidak hanya itu, Eri yang saat ini yakin menang, akan menerima PSI sebagai tamunya teristimewa di rumah dinas nanti.
"Saya tetap bertempat tinggal di rumah saya sendiri, kecuali kalau menerima tamu, pakai rumah dinas (Jalan Sedap Malam No. 1) yang berhadapan dengan rumah dinas Cak Armuji nantinya," katanya.
Untuk diketahui, suara yang sudah terkumpul di KPU Kota Surabaya sebanyak 83,33 persen. Pasangan Eri-Armuji unggul sementara dengan perolehan suara 57,2 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,8 persen.
Baca juga: Pengamat harap Jokowi segera tunjuk menteri sosial definitif
Pada kesempatan itu, anggota Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya Josiah Michel mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh dan terdepan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota terpilih.
"Karena ini adalah awal dari langkah untuk bekerja bagi masyarakat Surabaya," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020