Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto mampu meraih kemenangan kurang lebih 61 persen dari total 270 daerah (9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota), 9 Desember lalu
Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyatakan kemenangan pada pemilihan kepala daerah serentak di 165 daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020 merupakan modal awal untuk memenangi Pemilihan Umum 2024, baik pemilu anggota legislatif maupun Pemilu Presiden/Wakil Presiden RI.
"Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto mampu meraih kemenangan kurang lebih 61 persen dari total 270 daerah (9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota), 9 Desember lalu," kata Ketua DPP Partai Golkar H.M. Iqbal Wibisono di Semarang, Ahad malam.
Iqbal Wibisono mengemukakan bahwa keberhasilan atau kemenangan partai politik dalam sebuah pesta demokrasi, seperti pilkada, pileg, dan pilpres, merupakan suatu keniscayaan yang pasti terjadi dari waktu ke waktu.
Baca juga: Pengamat: "Scientific politic" kunci Golkar menangi pilkada
Kemenangan partai politik dalam kontestasi politik demokrasi, menurut Iqbal, akan memiliki makna besar manakala sumber daya partai atau meminjam istilah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa kader sebagai petugas partai mampu memaknai penugasan itu sebagai tanggung jawab luhur partai, yakni melaksanakan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Tugas yang demikian, kata dia, akan dapat dilaksanakan manakala semua komponen partai, baik kepemimpinan, struktur, maupun kultur politik, yang hidup dalam lembaga kepartaian mampu memberikan ruang yang cukup bagi setiap kader untuk melakukan pengembangan diri.
"Pengembangan diri itu, baik secara intelektual, spiritual, wawasan, maupun ideologi, sebagai bekal diri untuk melaksanakan amanah rakyat yang diraih melalui peristiwa politik, yakni pilkada," kata Iqbal yang pernah sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai partai politik, lanjut dia, kemenangan Pilkada 2020 harus dimaknai dan dijadikan energi positif yang indah menuju tahapan yang lebih tinggi, yakni kemenangan pemilu anggota legislatif dan pilpres pada tahun 2024.
Ia berpendapat kemenangan politik pada tahun 2024 bagi setiap partai akan dapat diraih manakala partai politik memiliki kemampuan, di antaranya memberdayakan kemenangan yang diraih kadernya dalam Pilkada 2020, kemudian memiliki pemimpinan partai yang kuat dan berwibawa dalam mengelola organisasi partai.
Selain itu, kata Iqbal, memiliki kelembagaan yang kuat, baik struktur maupun kulturnya, lalu sumber daya manusia partai yang tangguh dan visioner, kemudian sarana dan prasarana serta sumber dana yang cukup untuk pembiayaan kegiatan politik.
Baca juga: Golkar klaim target kemenangan pilkada di Jateng-DIY capai 75 persen
Pewarta: D.Dj. Kliwantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020