Tak hanya itu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati yang mengumumkan kenaikan cukai rokok sebesar 12,5 persen pada 2021, juga tak kalah menyita perhatian.
Untuk menyegarkan kembali, berikut rangkuman berita ekonomi sepekan yang masih menarik untuk dibaca, beserta berita lain yang juga masih hangat.
1. ADB setujui pinjaman 500 juta dolar AS
Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai 500 juta dolar AS untuk menunjang upaya pemerintah Indonesia dalam memperluas akses keuangan bagi UMKM serta kelompok marjinal.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Tarif cukai rokok naik 12,5 persen pada 2021
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan tarif cukai rokok tahun depan naik sebesar 12,5 persen.
"Kenaikan CHT akan menyebabkan rokok menjadi lebih mahal atau affordability index naik dari tadinya 12,2 persen menjadi antara 13,7 hingga 14 persen sehingga makin tidak terbeli,” kata Sri Mulyani.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Realisasi PEN capai 63,3 persen
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah mencapai Rp440 triliun atau 63,3 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun per 2 Desember 2020.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Tiga bank syariah merger bernama Bank Syariah Indonesia
Bank hasil penggabungan PT Bank BRIsyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) akan bernama PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Nama ini akan digunakan secara efektif oleh PT Bank BRIsyariah Tbk selaku Bank Yang Menerima Penggabungan.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Restrukturisasi polis Jiwasraya dimulai
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengumumkan program restrukturisasi polis secara resmi telah dimulai.
Tujuan utama dari program restrukturisasi Jiwasraya adalah penyelamatan polis dengan menjaga keberlangsungan manfaat polis.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020