Salah satu kafe yang menerapkan protokol kesehatan adalah kafe Fakultas Kopi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Kita menerapkan protokol kesehatan sejak diperbolehkan lagi buka di masa transisi. Tamu juga kita sediakan tempat cuci tangan, di dekat kasir juga ada handsanitizer. Kita mau mencegah ya COVID-19 ini," kata pemilik Fakultas Kopi Niken Andayani saat ditemui di kafenya, Sabtu.
Niken mengatakan selain meminta pengunjungnya menggunakan masker dan menjaga jarak, penerapan protokol kesehatan pun diterapkannya pada para pegawainya.
Pekerja kafe itu diwajibkan menggunakan masker, selain itu pelayan harus mencuci tangan setiap akan menyajikan makanan atau minuman yang dipesan pelanggannya di Fakultas Kopi.
"Kita juga patuh pada pembatasan jam operasional. Kita tutup jam 21.00 WIB. Normalnya sebelum pandemi, kita dulu tutup sampai dini hari 01.00 WIB," ujar Niken.
Disamping itu, pelanggan Fakultas Kopi pun mendukung penerapan protokol kesehatan di kafe itu.
Salah satu pelanggan Fakultas Kopi adalah Rahma, ia mengaku nyaman dengan adanya penerapan protokol kesehatan 3M sehingga lebih aman saat menyantap makanan dan minumannya.
"Karena kan duduknya diatur, ada jaraknya. Terus lebih nyaman lah dengan pembatasan seperti ini," kata Rahma.
Pelanggan lainnya Bunga juga merasakan hal serupa, ia merasa lebih nyaman dengan penerapan 3M di kafe tempatnya membeli makanan dan minuman.
"Disini disediakan tempat cuci tangan juga, jadi bisa mudah ya mencuci tangan kan sesuai dengan aturan protokol kesehatan. Jadi ga bingung buat menjaga kebersihannya," ujar Bunga.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker
Baca juga: Wagub DKI tegaskan 3M untuk keselamatan warga
Baca juga: Perilaku 3M di DKI Jakarta cenderung turun
Baca juga: Wagub minta resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab tertib 3M
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020
