Jakarta (ANTARA) - Harga Bitcoin pada 2021 diperkirakan semakin melonjak di atas Rp300 juta atau 20 ribu dolar AS menyusul pencapaian positif yang terjadi pada tahun ini yang menyentuh level tertinggi.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, tahun ini banyak sejarah penting bagi dunia blockchain dan dunia aset kripto, salah satunya yakni harga Bitcoin yang kembali menyentuh level tertingginya yaitu sekitar 19.600 dolar AS atau Rp270 juta.
Baca juga: Tokocrypto 2.0 berbasis Binance tawarkan empat hal baru
Baca juga: Tokocrypto 2.0 hadir dengan dukungan teknologi Binance Cloud
"Besar kemungkinan harga Bitcoin tahun depan bisa melewati 20.000 dolar AS. Alasannya, karena permintaan yang tinggi atas meningkatnya pemahaman orang-orang tentang Bitcoin," ujarnaya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dikatakannya, Bitcoin mengalami permintaan yang masif dari Kuartal II (Q2) 2020 karena saat itu, orang-orang memahami bahwa Bitcoin adalah aset safe haven saat pandemi. Mereka mengamankan asetnya di Bitcoin karena aset lain menurun saat pandemi COVID-19.
"Hal ini mengakibatkan naiknya harga Bitcoin karena tingginya demand aset kripto tersebut," katanya dalam acara Indodax Room Special Edition.
Oscar melanjutkan, di pertengahan tahun, sejumlah konglomerat dan perusahaan ternama di Amerika Serikat menyebutkan bahwa Bitcoin mampu menjadi aset yang melindungi inflasi efeknya, permintaan Bitcoin terus bertambah.
"Ini sejarah penting karena orang-orang akhirnya makin yakin dan mengakui fundamental Bitcoin sebagai aset safe haven dan nilai lindung inflasi," katanya.
Selain itu, lanjutnya, Ethereum dan koin-koin Decentralized Finance (DeFi) juga mencatatkan sejarah penting pada tahun ini. Ethereum adalah jaringan yang memiliki banyak platform DeFi. Pada akhir tahun ini, Ethereum berevolusi menjadi Ethereum 2.0 dimana menyediakan jaringan platform yang lebih mudah diakses, lebih murah dan tanpa kendala.
"DeFi sudah banyak digandrungi. Koin-koin berbasis DeFi bisa naik dan turun secara fantastis hanya dalam satu malam dan dua malam saja. Ini terjadi karena permintaan DeFi," ujarnya.
Menurut Oscar harga Ethereum juga semakin membaik di 2021 karena masyarakat akan semakin mudah mendapatkannya dan tren DeFi yang semakin meningkat.
"Perkembangan konsep Ethereum juga akan membuat iklim DeFi semakin ramai karena DeFi menjadi efisien karena murahnya biaya transaksi dan lebih cepat,” tegasnya.
Oleh karena itu, sebagai platform Bitcoin dan crypto asset exchanges, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui platform Indodax.Academy.
"Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja. Masyarakat bisa membeli Bitcoin hanya dengan Rp10 ribu saja di Indodax, karena Bitcoin bisa ditransaksikan dalam pecahan desimal," katanya.
Baca juga: Menangkap peluang kenaikan harga Bitcoin
Pewarta: Subagyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020