Jakarta (ANTARA News) - Nokia menjual kurang dari 100 ribu smartphone N900 dalam lima bulan pertama di pasar, kata peneliti Gartner, mengindikasikan produk itu belum menjadi tantangan serius bagi iPhone dan Blackberry.
Handset komputer seperti chunky, dengan keyboard geser (slide out), dan layar sentuh telah mendapatkan dukungan di antara ahli teknologi perangkat keras tapi gagal menarik minat khalayak luas.
Seorang juru bicara Nokia, pembuat ponsel terbesar di dunia, menolak mengomentari jumlah penjualan dan mengatakan perusahaan senang dengan penjualan, tapi seorang eksekutif ingin lebih tinggi.
"Secara substansial penjualan telah melebihi harapan," kata Alberto Torres, kepala solusi bisnis Nokia di konferensi perdagangan Open Mobile Summit di London pekan ini.
Nokia belum mampu menjawab tantangan serius Apple setelah peluncuran iPhone tiga tahu lalu. Ponsel pintar hit buatan Nokia terakhir, N95, diluncurkan 2006.
Penjualan N900 kurang dari 100 ribu dibandingkan dengan penjualan iPhone 8.750.000 pada Januari - Maret.
N900 yang mulai dijual November lalu adalah ponsel pertama Nokia yang menjalankan sistem operasi Linux Maemo. Analis melihat fenomena itu sebagai kunci Nokia untuk mendapatkan kembali pasar di tahun-tahun mendatang.
Pada Februari tahun ini Nokia meluncurkan rencana menggabungkan Maemo dengan sistem operasi Intel Moblin, kata laporan Reuters.
Nokia menjual 50.000 N900 pada kuartal terakhir 2009, dan penjualan kuartalan jatuh pada Januari-Maret berdasarkan statistik Gartner.
Gartner tidak melacak penjualan ponsel per model, tapi hanya N900 ponsel yang menggunakan Maemo, statistik mengenai perangkat lunak sistem operasi menunjukkan penjualan untuk model ini.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010