Kabul (ANTARA News) - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO), Senin mengatakan komandan paling senior kedua Taliban di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan tewas akibat serangan udara.

Pria itu, yang bernama Haji Amir, jadi sasaran serangan di distrik Panjwayi, Kandahar, Ahad, kata Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO, layaknya dikutip kantor berita transnasional dari Prancis (AFP).

"Satu pasukan internasional-Afghanistan mengggunakan serangan udara untuk membunuh komandan Haji Amir, salah seorang dari dua pemimpin paling senior Taliban di provinsi Kandahar," kata sebuah pernyataan ISAF.

Beberapa gerilyawan juga tewas akibat serangan itu, katanya.

Provinsi Kandahar adalah pusat aksi perlawanan Taliban, dan ibu kota tidak resmi rezim mereka tahun 1996-2001.

Satu operasi terhadap gerilyawan itu sedang dibangun, dengan pengiriman baru pasukan NATO untuk Kandahar sementara para komandan Barat akan melumpuhkan Taliban akhir tahun ini.

Pernyataan itu mengatakan, Amir melarikan diri dari penjara di Kandahar tahun 2008.

Ia telah dilacak selama "beberapa hari" sebelum jadi sasaran di sebuah pondok di desa Zangabad, katanya. NATO mengatakan Amir beroperasi di distrik-distrik Dand, Zhari dan Panjwayi Kandahar, semuanya porak poranda akibat aksi Taliban.

Amir pulang dari Pakistan April " untuk memimpin serangan-serangan terhadap pasukan koalisi dan Afghanistan," tambah pernyataan itu.

Seorang pemimpin suku Afghanistan , Haji Afgha Lalai-- juga anggota dewan provinsi Kandahar -- mengemukakan kepada AFP pasukan membunuh seorang komandan senior Taliban di Panjwayi yang mereka idenfikasikan sebagai Amir.
(Uu.H-RN/H-AK/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010