Gorontalo (ANTARA News) - Demonstrasi sejumlah warga di depan Kantor Walikota Gorontalo, Senin siang, yang memrotes kebijakan pemda setempat, berakhir ricuh diwarnai aksi melempar batu.
Rusuh terjadi ketika masa pro Walikota Adhan Dambea menghadang para demonstran itu sehingga meletus aksi saling lempar batu.
Para demonstran memrotes pembongkaran kafe di Kelurahan Leato Selatan. Kejadian tersebut hanya berlangsung beberapa menit dan mereda setelah polisi mengeluarkan tembakan peringatan.
Sebelumnya massa pendemo juga melakukan unjuk rasa ke sejumlah kantor media massa, karena menilai pemberitaan di media tersebut tidak berimbang.
Meski massa telah dibubarkan, namun kompleks kantor walikota masih dijaga ketat oleh pihak kepolisian, dengan memblokir jalan utama menuju kantor tersebut.
Sebelumnya, massa aksi tersebut telah berulang kali mendemo walikota, menyusul adanya rencana pembongkaran kafe-kafe yang diduga justru dijadikan tempat maksiat.
"Saya kan hanya ingin memberantas maksiat, kok malah kebijakan itu dipermasalahkan. Pokoknya kafe-kafe tersebut tetap akan dibongkar besok," tukas Adhan Dambea.
(T.D015/M031/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010