Malang (ANTARA News) - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Malang, Jawa Timur, melarang kendaraan berplat L atau Surabaya masuk ke Kota Malang guna menghindari amuk konvoi yang dilakukan suporter Arema Indonesia terhadap Kendaraan Surabaya.

"Larangan ini bersifat sementara, kalau pun sudah ada kendaraan Surabaya yang masuk ke Kota Malang, diharapkan tetap berhati-hati, dan apabila melihat konvoi suporter agar segera menepi," ujar Kapolresta Malang, AKBP Daniel TM Silitonga, di Malang, Senin.

Ia menjelaskan, sebelumnya, salah satu anggota Polresta Malang juga menjadi korban dari amuk konvoi suporter ini.

"Anggota Polresta Malang asal Gorontalo dan lama tinggal di Kota Malang itu, ketika pulang dari tugas, kendaraan yang ditumpanginya sempat menjadi sasaran amuk konvoi suporter. Kondisi anggota kami tidak apa-apa, mobil yang dipakai sempat digebrak-gebrak oleh peserta konvoi," katanya.

Sementara itu, salah seorang pengendara yang juga sempat menjadi amuk konvoi suporter, Punky, menjelaskan bahwa mobil yang dikendarainya sempat dipukul menggunakan kayu, dan akibatnya bagian atap serta samping mobil penyok karena pukulan tersebut.

"Pada hari Kamis (27/5) malam, saya bersama keluarga mau ke Kota Batu, namun di Jalan Mojorejo tiba-tiba bertemu dengan konvoi tersebut, dan akhirnya menjadi sasaran amuk konvoi, sebab kendaraan yang saya tumpangi berplat no L," katanya.

Untuk menghindari hal tersebut terulang kembali, jajaran Polresta Malang telah menyiagakan personelnya di setiap sudut jalan. Selain itu juga melarang agar kendaraan Surabaya tidak masuk ke Kota Malang.

"Kami telah mengatisipasi dengan menyiagakan seluruh personel untuk pengamanan di titik jalan yang dianggap rawan, hal ini sebagai kewaspadaan kami. Selain itu, kami juga telah menghimbau kepada suporter yang melakukan konvoi agar tidak melakukan perusakan terhadap segala kendaraan," katanya.

Sementara itu, keterangan resmi dari pihak Arema Indonesia, pada Rabu (2/6) akan mengarak piala super liga yang telah diraih tim Arema ke berbagai sudut kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu.

Konvoi arak-arakan piala super liga itu diawali dari depan Stadion Gajayana, Balai Kota, Jalan Brantas, Mergosono, Gadang, Kendalpayak, Bululawang, Krebet, Gondanglegi, Stadion Kanjuruhan hingga berakhir di lapangan Rampal Kota Malang.

Menurut rencana selain konvoi arak-arakan piala super liga, warga Malang Raya juga menggelar pesta rakyat yang dipusatkan di Lapangan Rampal.
(T.E009/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010