BP, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, melonjak 4,46 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris terus menguat, berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (10/12/2020), memperpanjang keuntungan untuk hari kedelapan berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,54 persen atau 35,47 poin menjadi menetap di 6.599,76 poin.

Indeks FTSE 100 terkerek 0,08 persen atau 5,47 poin menjadi 6.564,29 poin pada Rabu (9/12/2020), setelah bertambah 0,05 persen atau 3,43 poin menjadi 6.558,82 poin pada Selasa (8/12/2020), dan naik lima hari sebelumnya masing-masing 0,08 persen, 0,92 persen, 0,42 persen, 1,23 persen dan 1,89 persen.

BP, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris, melonjak 4,46 persen menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris untung hari ke 7, indeks FTSE 100 terkerek 0,08 persen

Diikuti oleh saham perusahaan pengemasan multinasional DS Smith yang terangkat 3,79 persen, serta saham B perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda Royal Dutch Shell meningkat 3,78 persen.

Sementara itu, Ocado Group, kelompok perusahaan operator supermarket daring dari terbesar Inggris, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 7,18 persen.

Baca juga: Saham Jerman balik melemah dengan indeks DAX 30 tergerus 0,33 persen

Disusul oleh saham perusahaan pengembang perumahan Inggris Persimmon yang anjlok 6,37 persen, serta perusahaan pengembang properti residensial terbesar di Inggris Barrat Developments jatuh 5,10 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020