Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis (10/12/2020), "rebound" dari penurunan tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,05 persen atau 2,83 poin, menjadi menetap di 5.549,65 poin. Indeks CAC 40 merosot 0,25 persen atau 13,85 poin menjadi 5.546,82 poin pada Rabu (9/12/2020), setelah tergerus 0,23 persen atau 12,71 poin menjadi 5.560,67 poin pada Selasa (8/12/2020), dan jatuh 0,64 persen atau 35,77 poin menjadi 5.573,38 poin pada Senin (7/12/2020).

Baca juga: Saham Prancis turun 3 hari beruntun, indeks CAC 40 merosot 0,25 persen

Perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total SE membukukan keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terangkat 2,09 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur perkeretaapian multinasional Prancis Alstom SA yang menguat 1,58 persen, serta perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA bertambah 0,98 persen.

Baca juga: Saham Prancis ditutup melemah, indeks CAC 40 tergerus 0,23 persen

Sementara itu, kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Societe Generale menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 3,25 persen.

Disusul oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional BNP Paribas yang merosot 2,44 persen, serta perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement turun 2,07 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020