Medan (ANTARA) - Tim SAR Medan masih terus melakukan pencarian terhadap korban banjir yang hilang di kompleks Perumahan De Flamboyan Desa Tanjung Selamat, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Humas SAR Medan Sariman Sitorus, di Medan, Kamis (10/12), mengatakan sebelumnya tim SAR telah menemukan enam korban yang hilang pascabanjir di Desa Tanjung Selamat.
Baca juga: Pemkot Medan siaga antisipasi banjir usai rendam 10 kecamatan
"Keenam korban itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu orang lagi sampai saat ini belum ditemukan," katanya.
Hingga saat ini, kata dia, pencarian memasuki hari ketujuh, dan sesuai SOP hanya selama tujuh hari dilakukan pencarian korban.
"Sampai saat ini masih kita lakukan dan tergantung perkembangan serta pihak keluarga dan instansi terkait," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes dirikan posko bantu korban banjir Medan
Sariman menjelaskan, untuk titik pencarian tim SAR melakukan dari lokasi kejadian banjir hingga ke hulu sungai.
"Kita juga telah menurunkan alat yang cukup banyak untuk melakukan pencarian korban," katanya.
Sebelumnya, banjir merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sejak Jumat (4/12) dini hari.
Baca juga: Warga Medan korban banjir dapat pengobatan dari Puskesmas
Banjir terjadi disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tidak mampu menampung debit air sungai sehingga menggenangi rumah warga.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020