Jakarta (ANTARA News) - Tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, memeriksa bos kelompok usaha Maspion, Alim Markus, terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan.
"Alim Markus dimintai keterangan KPK berkaiatan dengan proses penyelidikan terhadap pengadaan tanah PT Bharata," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi ketika ditanya wartawan di Jakarta, Senin.
Johan mengatakan, pengadaan lahan yang terkait dengan PT Bharata yang juga badan usaha milik negara itu terjadi pada 2004. Pengadaan terjadi di Surabaya dan sekitarnya.
Johan belum bersedia menjelaskan posisi kasus itu secara lebih rinci karena masih dalam tahap penyelidikan.
Alim menjalani pemeriksaan sekira dua jam. Ketika keluar dari gedung KPK sekira pukul 11.55 WIB, Alim tidak memberikan keterangan kepada wartawan dan langsung memasuki mobil yang membawanya meninggalkan gedung KPK.
Tito Hananto, pengacara Alim menjelaskan, kasus pengadaan lahan itu tidak ada kaitannya dengan Alim Markus.
"Kasus PT Bharata bukan dari PT Maspion, bukan juga dari pak Alim," kata Tito tanpa memberikan keterangan lebih jauh.
Tito menjelaskan, kliennya menerima surat panggilan KPK pada bulan lalu. Namun, dia baru bisa datang bulan ini karena ada kesibukan di luar negeri.
(F008/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010