"Saya menyampaikan apresiasi kepada BPPT yang secara konsisten berusaha memberikan semangat motivasi kepada inovator, baik yang ada di lingkungan BPPT sendiri, demikian juga yang ada di seantero Nusantara," kata Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro dalam acara BPPT Innovator Awards 2020 melalui siaran langsung di televisi nasional yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Menristek Bambang mengapresiasi para insan inovator dan mendorong semakin inovasi menjadi budaya Indonesia. Dia berharap semakin banyak karya putera-puteri Indonesia yang inovatif dan menjadi jawaban bagi permasalahan bangsa dan dunia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPPT Hammam Riza menuturkan pemberian penghargaan BPPT Innovator Awards merupakan upaya untuk mendorong dan memotivasi para pihak yang terkait pada inovasi dan penerapan teknologi agar dapat lebih meningkatkan karyanya dan menjadi contoh bagi setiap insan teknologi.
BPPT Innovator Awards berlangsung setiap tahun sejak 2018, dan pada tahun 2020 mengambil tema "Inovasi Teknologi Anak Negeri dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Menghadapi Pandemi".
Penilaian terhadap para peserta BPPT Innovator Awards berdasarkan lima asas yang harus dipenuhi, yakni asas inovasi atau invensi, asas kreatif, asas efisien dan efektif, asas nilai tambah, serta asas manfaat.
Pemenang BPPT Innovator Awards 2020 terbagi dalam kategori internal dan eksternal. Pada kategori internal, pemenangnya adalah emergency ventilator oleh Kedeputian Bidang Teknologi Industri Energi dan Material (TIEM) BPPT, Mobile Lab BSL 2 oleh Kedeputian Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR) BPPT, dan Biskuneo oleh Kedeputian Bidang Teknologi Agroindustri Dan Bioteknologi (TAB) BPPT
Pada kategori eksternal, pemenangnya adalah Sistem Venturi Ardjuna Ejector dari Pertamina, RDT RI-GHA dari tim RI-GHA, dan teknologi microAlgae untuk sumber nutrisi masa depan dari PT Algaepark Indonesia Mandiri.
BPPT Innovator Awards 2020 diikuti oleh 186 pengusul, kemudian tersaring 107 usulan disetujui, dan 77 usulan yang belum terverifikasi karena ketidaklengkapan dokumen sebagai persyaratan yang sudah ditunggu sampai batas akhir pendaftaran.
Ke-107 usulan yang diterima itu dinilai tingkat originalitas, kemanfaatan dan tingkat aplikabilitas dari inovasinya, hingga akhirnya terseleksi sejumlah pemenang penghargaan itu.
Hasil inovasi tersebut dapat berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional, khususnya pada masa pandemi COVID-19, sekaligus akan menjadi penghela pertumbuhan perekonomian bangsa.
"Semoga Indonesia Maju akan semakin terwujud dengan diperkuat oleh insan-insan pegiat teknologi ini," ujar Hammam.
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020