Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Aceh menyatakan warga provinsi paling barat Indonesia itu yang sembuh dari infeksi virus corona telah mencapai 7.309 orang setelah ada penambahan 185, sedangkan pasien yang masih dirawat sebanyak 819 orang.

"Hari ini pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 185 orang, sedangkan konfirmasi positif kasus baru bertambah delapan orang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Kamis.

Dia melanjutkan warga yang sembuh itu paling banyak berasal dari Kabupaten Pidie yakni 181 orang, warga Lhokseumawe dua orang serta masing-masing satu orang warga Aceh Singkil dan Aceh Barat.

Sedangkan delapan kasus positif baru meliputi warga Kabupaten Aceh Besar enam orang dan sama-sama satu orang warga Kota Banda Aceh dan warga luar daerah Aceh atau bukan pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Aceh.

Baca juga: Korban banjir di Aceh Utara keluhkan gatal-gatal dan ISPA

Baca juga: Warga Aceh sembuh COVID-19 bertambah 98 orang

"Sementara lima orang penderita COVID-19 di Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini merupakan warga Kota Langsa," kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

SAG mengimbau masyarakat Aceh untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat beraktivitas di luar rumah.

Kemudian Satgas COVID-19 kabupaten/kota juga terus melakukan pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing) dan pengobatan (treatment) terhadap warga yang terindikasi atau telah terkonfirmasi positif virus corona.

"Penularan COVID-19 masih terjadi di masyarakat, terlihat dari penambahan kasus harian," katanya.

Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Tanah Rencong telah mencapai 8.458 orang, di antaranya 7.309 orang telah sembuh, 330 orang meninggal dunia dan 819 orang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri.*

Baca juga: Seratusan sekolah di Aceh Timur terendam banjir, semester ditunda

Baca juga: Bupati Aceh Timur: Prokes wajib dijaga meski di tengah banjir

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020