Pemantauan di Mamuju, Minggu, hujan yang berlangsung selama tiga jam dari pukul 14,00 wita sampai 17,00 wita di kota Mamuju membuat sejumlah ruas jalan tergenang air hujan hingga setinggi lutut orang dewasa.
Jalan yang tergenang diantaranya jalan Urip Sumoharjo yang merupakan jalan yang menjadi kawasan yang paling dipadati arus lalu lintas, kemudian jalan Diponegoro, dan Jalan Andi Makkasau, serta Jalan Martadinata, kemudian Jalan Pababari, Jalan Cikditiro, dan Andi Depu yang terletak di selatan Kota Mamuju.
Jalan lainnya yang tergenang diantaranya, Jalan Pattimura, Jalan Ahmad Kirang, Jalan Mangga, Kelapa Mamuju yang terletak di sebelah utara kota Mamuju.
Air hujan yang tergenang di ruas jalan mengakibatkan arus kendaraan tidak bisa melaju.
Menurut Wahab salah seorang warga di Mamuju air tergenang di Mamuju di kala musim hujan disebabkan banyaknya jalan di Mamuju yang berlubang sehingga menampung air di saat hujan.
Di samping itu, kata dia, tidak terdapat drainase pembuangan air di Mamuju karena sudah rusak dan tidak berfungsi mengakibatkan air hujan tergenang karena tidak memiliki saluran pembuangan air.
"Kondisi ini sudah terjadi sekitar dua tahun namun pemerintah belum juga membangun saluran drainase pembuangan air, sehingga pengguna jalan selalu terganggu," katanya. (MFH/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010