Jakarta (ANTARA) - Kasus baru konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Kamis, hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 6.033 kasus dengan total menjadi 598.933 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, pasien sembuh per hari ini bertambah 4.530 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 491.975 orang.

Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 165 jiwa menjadi total 18.336 kematian.

Saat ini, pemerintah juga mengawasi 66.463 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.

Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 31.984 spesimen dengan total 6.200.252 spesimen yang telah diperiksa.

Baca juga: Satgas COVID-19 ingatkan rangkaian Pilkada masih berlangsung

Penambahan kasus baru paling banyak pada Kamis ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.180 kasus, Jawa Tengah 998 kasus, Jawa Barat 960 kasus, Jawa Timur 796 kasus, dan Sulawesi Selatan 219 kasus.

Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta 1.042, Jawa Barat 783 orang, Jawa Timur 673orang, Jawa Tengah 635 orang, dan Kalimantan Timur 202 orang. Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Timur 35 jiwa, Jawa Barat 32 jiwa, dan Jawa Tengah 31 jiwa.

Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 149.018 kasus, Jawa Timur 67.613 kasus, dan Jawa Tengah 63.610 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 134.272 orang, Jawa Timur 58.770 orang, dan Jawa Barat 51.727 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 4.740 jiwa, DKI Jakarta 2.882 jiwa, dan Jawa Tengah 2.544 jiwa.

Baca juga: Satgas COVID ingatkan lagi masyarakat hindari kerumunan, terapkan 3M

Baca juga: Wiku : Disiplin protokol kesehatan turun drastis picu lonjakan kasus

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020