Jakarta (ANTARA News) - Arema sukses menutup Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 dengan kemenangan besar 1-5 dari tuan rumah Persija di Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu.
Gol kemenangan Arema dicetak oleh Esteban menit 7, Pierre Njanka menit 45, Roman Chemlo menit 66 dan 74, Noh Alamsyah menit 70. Gol balasan Persija dicetak Bambang Pamungkas menit 60.
Arema yang telah memastikan diri menjadi juara ISL 2009/2010 bermain tenang. Bola kaki dari ke kaki terus diperagakan guna menggempur pertahanan tim tuan rumah Persija Jakarta.
Hasilnya pada menit 7 gelandang Arema Esteban mampu menjebol gawang M. Yasir lewat tendangan bola mati setelah Noh Alamsyah dijatuhkan oleh penjaga gawang Persija.
Unggul 0-1 tidak membuat Akhmad Bustomi dan kawan-kawan mengendurkan serangan. Meski Persija juga memberikan perlawanan yang tidak kalah sengit melalui Bambang Pamungkas dan Emalue Serge.
Terus menekan anak asuh Robert Alberts mampu menggandakkan kedudukan menjadi 0-2 lewat tendangan pinalti Pierre Njanka pada menit 45.
Tendangan pinalti diperoleh setelah pemain belakang Persija Abanda Herman menyentuh bola dikotak terlarang dan wasit Oki Dwi Putra langsung menunjuk titik putih.
Keputusan wasit diternyata ditolak oleh Abada Herman. Keributan kecil terjadi sehingga wasit Oki Dwi Putra langsung memberikan kartu merah pada pemain yang bernomor punggung empat itu. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 0-2 untuk Arema.
Akibat kasus itu dan membludaknya penonton, pertandingan babak kedua terhenti beberapa menit. Setelah bisa dikondisika oleh panpel dan pihak keamanan pertandinganpun kembali digelar.
Arema mendapatkan dukungan sekitar 40 ribu suporter fanatiknya yaitu Aremania terus menekan Persija yang juga mendapatkan dukungan penuh dari Jak Mania.
Hilang Abanda Herman dan bermain 10 orang membuat pusing pelatih Benny Dolo. Agar mampu membendung serangan Arema mantan pelatih timnas itu menarik Agus Indra dan digantikan Leonard Tupamahu.
Pergantian pemain itu ternyata cukup ampuh. Persija berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat Bambang Pamungkas pada menit 60.
Tak ingin terkejar Aremapun bangkit. Serangan demi serangan terus dilakukan. Hasilnya Roman Chemlo mampu menjebol gawang M. Yasir setelah mendapatkan umpan terukur dari M. Ridhuan pada menit 66 sehingga merubah kedudukan menjadi 1-3.
Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan Arema. Empat menit berselang giliran Noh Alamsyah menambah pund-pundi gol sehingga menjadi 1-4 untuk Arema.
Pada menit 74, Roman Chemlo kembali menjebol gawang M. Yasir setelah mendapatkan umpan dari Dendi Santoso sehingga merubah kedudukan menjadi 1-5.
Tertinggal jauh membuat semangat tuan rumah mengendur. Terbukti hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Oki Dwi Putra kedudukan tetap 1-5 untuk Arema Indonesia.
Kemenangan ini langsung dirayakan oleh puluhan ribu suporter Arema yang khusus dari Malang yang saat ini memadati stadion terbesar di Indonesia itu.
(ANT/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
AREMA semangat hdupku
karna AREMA slalu dihatiku
karna AREMA sang juaraku
bangkit dan berkorbanlah demi negeriku Indonesia karna hanya kmu yang bisa menjadi sang juaraku..........
The luvh malang city ^^