Wakil Ketua KONI Aceh Faisal Saifuddin di Banda Aceh, Kamis, mengatakan sebanyak 31 cabang olahraga lainnya akan dipertandingkan dan diperlombakan di Sumatera Utara.
"Tuan rumah PON 2024 adalah Aceh dan Sumatera Utara. Sebagai tuan rumah bersama, Aceh melaksanakan 31 cabor dan Sumatera Utara juga 31 cabang," kata Faisal Saifuddin.
Faisal Saifuddin menyebutkan dari 31 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan di Aceh di antaranya anggar, sepatu roda, angkat besi, panahan, dan sepak bola.
Baca juga: Menpora serahkan SK penetapan Aceh-Sumut sebagai tuan rumah PON 2024
Menurut Faisal Saifuddin, banyak keuntungan Aceh sebagai tuan rumah PON, di antaranya atlet cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan di Aceh tidak perlu mengikuti kualifikasi atau pra-PON.
"Misalnya cabor sepatu roda ada 25 atlet yang dipersiapkan. Ke-25 atlet tersebut akan berlomba di PON 2024. Mereka tidak perlu lagi ikut kualifikasi karena Aceh sebagai tuan rumah. Begitu juga cabor lainnya," kata Faisal Saifuddin.
Keuntungan lainnya, kata Faisal Saifuddin, dibangun arena cabang olahraga di Aceh, seperti stadion utama tempat pembukaan dan juga lapangan sepatu roda dan lainnya.
Faisal Saifuddin mengatakan jika Aceh membangun dengan anggaran sendiri tentu tidak bisa dilakukan. Dengan menjadi tuan rumah, pembangunan didukung pemerintah pusat.
"Surat keputusan tuan rumah PON yang sudah dikeluarkan menjadi dasar pembangunan sarana dan prasarana PON 2024. Penyusunan perencanaan dimulai tahun depan. Sedangkan pembangunan fisik dimulai pada 2022 mendatang," kata Faisal Saifuddin.
Baca juga: Menpora: Venue PON harus berstandar internasional
Baca juga: PON 2024 di dua provinsi, Menpora peringatkan jangan muncul konflik
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020