Banda Aceh (ANTARA News) - Puluhan pasien Rumah Sakit Umum dokter Zainoel Abidin Banda Aceh panik ketika gedung tersebut nyaris terbakar pada Sabtu malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Sekitar 40 pasien yang sedang menjalani rawat inap di lantai II gedung baru RSU ZA bantuan Jerman itu langsung dievakuasi ke lantai dasar ketika terlihat asap mengepul dari salah satu ruangan, kata saksi mata di Banda Aceh, Minggu.
Asap dan percikan api, kata saksi mata, awalnya terlihat dari ruang staf Kebidanan di lantai dua.
Kemudian, para perawat yang dibantu masyarakat langsung mengevakuasi pasien rawat inap ke lantai dasar.
Terlihat kepanikan saat proses evakuasi dan dalam waktu beberapa menit, petugas pemadam kebakaran dengan mengerahkan tiga unit mobilnya langsung memadamnkan api tersebut.
Sebagian besar pasien dievakuasi ke lantai dasar itu adalah orang tua dan masih terlihat selang infus yang terpasang ditubuh mereka.
Wakil direktur bidang pelayanan RSUZA, Moh Andalas, menyatakan upaya penyelamatan dilakukan para petugas dan masyarakat dan tidak ada korban dalam kejadian itu.
"Kebakaran kecil itu dipicu dari arus pendek saat petugas memasang kabel dispenser. Kemudian, terjadi percikan api dan memang sempat membakar beberapa meja dan mengeluarkan asap," katanya.
Kepanikan itu wajar dan manusia, katanya, karena para keluarga pasien dan perawat bergerak cepat untuk mengantisipasi kemungkinan buruk akibat kebakaran tersebut.
"Sistem alarm kita juga baik, sehingga dengan cepat upaya pertolongan diberikan kepada pasien yang sedang mendapat perawatan inap," kata Andalas.
Ia juga menjelaskan, beberapa menit kemudian keadaan normal kembali di rumah sakit pemerintah bantuan Jerman pascatsunami.
(T.A042/A011/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010