Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup melemah pada perdagangan Kamis, karena investor memilih untuk mengamankan keuntungan menyusul kenaikan Nikkei hingga tertinggi baru dalam 29 tahun, dengan kekhawatiran atas paket stimulus AS yang telah lama ditunggu menambah sentimen risk-off (penghindaran risiko).
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) berkurang 61,70 poin atau 0,23 persen, dari penutupan Rabu (9/12), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.756,24 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 melonjak 350,86 poin atau 1,33 persen menjadi 26.817,94 poin, penutupan tertinggi sejak 17 April 1991.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo berakhir 3,21 poin atau 0,18 persen, lebih rendah menjadi 1.776,21 poin. Indeks Topix bertambah 20,61 poin atau 1,17 persen, menjadi 1.779,42 poin pada akhir perdagangan Rabu (9/12).
Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi laut, produk logam, dan instrumen presisi termasuk yang menurun banyak pada akhir perdagangan.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020