Paris (ANTARA News) - Seperti pemandangan dalam film Disney Pixar "Up", orang yang berani mati dari AS, Jonathan Trappe, melayang di udara dan melintasi Channel pada Jumat, dengan menggunakan kursi yang diikat pada sejumlah balon helium warna-warni.
"Benar-benar indah, luar biasa. Karang putih Dover, dan kemudian pantai Prancis. Itu adalah pengalaman yang sangat tenang, damai," pilot itu kepada televisi Sky News setelah ia mendarat di ladang kubis di Prancis utara, sebagaimana dikutip dari AFP.
Trappe melakukan penerbangan pemecahan rekor tersebut dengan menggunakan keranjang anyaman rotan yang diterbangkan oleh 55 balon yang diisi helium, dan menempuh perjalanan 100 kilometer dari Ashford di Kent, Inggris, ke satu ladang di Prancis di luar Dunkirk.
Segera setelah ia berada di atas tanah kering, ia memotong sebagian balon dan melayang secara aman ke tanah, sehingga mengukuhkan statusnya sebagai pelopor teknik penerbangan yang telah ia sebut terbang balon tandan.
"Ini adalah untuk pertama kali orang menyeberangi kawasan air," katanya. Ia menjelaskan bagaimana ia menghindar dari kabel listrik saat turun.
"Ada bahaya, tapi saya melakukan segalanya secara metodis untuk mengurangi risiko."
Trappe adalah seorang pilot terdaftar dan penerbangan empat jamnya telah mendapat izin dari dinas penerbangan Inggris.
Channel tersebut telah menjadi tantangan besar bagi para penerbang sejak Louis Bleriot pertama kali melintasinya pada 1909, dan penerbangan Trappe adalah asi berbahaya yang paling spektakuler sejak penemu Swiss, Yves "Rocketman" Rossy melintasi Channel itu dengan menggunakan pakaian terbang yang diberi tenaga jet pada 2008.
(C003/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010