Jayapura,(ANTARA News) - Pesta budaya akbar Festival Danau Sentani (FDS) bertemakan "Loving Culture For Our Future - Cinta Budaya Untuk Masa Depan" yang digelar di Danau Sentani, Kawasan Wisata Kalkote, Sentani Timur,Kabupaten Jayapura,Papua pada 19-23 Juni melibatkan sedikitnya 30 pelajar SMA setempat untuk bertindak sebagai pemandu wisatawan mancanegara (Wisman) yang akan melayari danau dan mengunjungi kampung-kampung wisata.
"Panitia melibatkan sedikitnya 30 pelajar SMU yang fasih berbahasa Inggris.Mereka sudah disiapkan untuk menjadi pemandu para Wisman. Ternyata, anak-anak kita pun sudah mampu ambil bagian dalam pesta budaya warisan leluhur mereka," kata Ketua Panitia FDS 2010, Ir Anna O.S.H.Sawai kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu.
Dia menjelaskan, para pelajar yang akan menjadi pemandu Wisman ini sudah dipersiapkan secara matang.
Mereka akan berada di sampiing para Wisman untuk menyampaikan ceritera-ceritera rakyat seputar cikal-bakal Danau Sentani, sejarah kampung-kampung wisata yang akan disinggahi wisatawan dan memberikan penjelasan apa saja dalam bahasa Inggris kepada Wisman yang membutuhkan informasi.
Para Wisman dan wisatawan domestik (Wisdom) atau sering disebut wisatawan Nusantara (Wisnu) selain akan melayari Danau Sentani untuk menikmati keindahan alam danau ini juga mengunjungi kampung-kampung wisata yang terletak di bibir danau.
Di kampung-kampung wisata ini, para wisman dan wisdom akan melihat secara langsung berbagai atraksi kesenian, aktivitas keseharian warga kampung dan hasil-hasil kerajinan masyarakat setempat.
Setelah berlayar selama sekitar dua jam, para wisman dan wisdom akan bertandang di Rumah Makan "Dapur Papua". Wisata kuliner pun berlangsung di rumah makan ini. Di sini mereka akan disuguhi makanan khas Papua seperti papeda dan berbagai jenis makanan khas Nusantara lainnya.
"Pada Jumat (28/5) Panitia FDS sudah melakukan uji coba melayari Danau Sentani dan singgah di kampung-kampung wisata hingga berakhir di Rumah Makan Dapur Papua. Uji coba berlangsung lancar dan sukses," kata Anna.
Dua kapal pesiar khusus untuk melayari Danau Sentani sudah disiapkan oleh panitia FDS 2010.
Begitu pula, masyarakat kampung-kampung wisata pun telah siap menyambut kedatangan para tamu-undangan FDS dan para wisatawan yang berdatangan dari berbagai penjuru Nusantara dan dari berbagai belahan dunia lainnya.
Anna mengatakan, selain melayari Danau Sentani untuk menikmati keindahan panorama alam danau tersebut, mengunjungi kampung-kampung wisata dan bertandang di Rumah Makan Dapur Papua, panitia FDS juga telah menyediakan paket-paket wisata lainnya seperti tarian kolosal Papua, lomba budaya, lomba olahraga air, gema Tifa kolosal.
Selain itu, digelar promosi dan pameran potensi ekonomi seperti pertambangan, kehutanan, perkebunan, kelautan, jasa dan pariwisata.
Begitu pula, disuguhkan kerajinan rakyat khas Papua, perjalanan wisata kampung wisata Tablanusu, seremoni monumen sejarah peninggalan Jepang pada Perang Dunia II, pesona kembang api malam di Danau Sentani.
Tidak ketinggalan, lomba perahu hias, lomba ukir,lukis dan design rumah adat, lomba anyam rambut dan tatto tradisional, lomba dayung,selam dan renang di Danau Sentani.
"Semua kegiatan FDS ini tetap berpijhak pada tema utama Loving Culture For Our Future - Cinta Budaya untuk Masa Depan. Itu berarti siapa saja yang mencintai dan melestarikan budayanya sendiri berarti dia sudah menyediakan masa depan bagi anak-cucunya," kata Ir Anna Sawai.(*)
Pewarta:
Editor: Imansyah
Copyright © ANTARA 2010