Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain mengambil alih posisi puncak klasemen akhir Grup H Liga Champions seusai menghajar Istanbul Basaksehir dengan skor 5-1 dalam laga pemungkas kedua tim di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Hasil itu membuat PSG, yang sudah lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan RB Leipzig atas Manchester United kemarin, mengambil alih posisi puncak dari tangan Leipzig.
Pasalnya, meskipun sama-sama mengoleksi 12 poin, PSG punya keunggulan agresivitas gol tandang atas Leipzig dalam catatan head-to-head, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Leipzig kirim Manchester United ke Liga Europa
Pertandingan PSG vs Basaksehir sebetulnya sudah digelar sejak kemarin tetapi dihentikan pada menit ke-14 menyusul dugaan tindakan rasial oleh ofisial keempat pertandingan terhadap salah seorang staf pelatih Basaksehir, yang berujung aksi walk-out para pemain kedua tim dan pertandingan dilanjutkan hampir sehari kemudian dengan pergantian jajaran ofisial.
Kedua tim memperlihatkan kesatuan mereka menyuarakan pesan antirasisme jelang sepak lanjut, tetapi hasil pertandingan memperlihatkan dominasi yang tegas dari PSG atas Basaksehir.
Neymar mengemas trigol untuk menyokong kemenangan PSG, sedangkan bintang Le Parisien lainnya, Kylian Mbappe, menyumbangkan dua gol yang mana hanya bisa dibalas sekali oleh tim tamu lewat Mehmet Topal.
Pada menit ke-21, atau tujuh menit menit selepas sepak lanjut Neymar langsung membuka keunggulan PSG dengan tembakan cantik menyusul umpan kiriman Marco Verratti.
Keunggulan PSG berganda pada menit ke-37 lewat gol kedua Neymar yang menyelesaikan umpan tarik dari Mbappe dan bolanya tetap melewati garis gawang kendati sempat dihalau oleh kiper Fehmi Gunok.
Baca juga: Pemain PSG dan Basaksehir pakai kaos antirasisme jelang lanjutkan laga
Baca juga: UEFA turun tangan terkait dugaan rasial di laga PSG vs Basaksehir
Dua menit kemudian, Mitchell Bakker sukses menjebol gawang Basaksehir dengan menyontek bola liar hasil jegalan Gunok terhadap Neymar.
Namun, gol itu dianulir oleh wasit Danny Makkelie karena Bakker terjebak offside tetapi VAR kemudian menghadiahkan tendangan penalti karena Gunok divonis melanggar Neymar.
Hadiah tendangan penalti sukses dikonversi oleh Mbappe yang dengan tenang memperdaya Gunok untuk memperbesar keunggulan PSG 3-0 atas Basaksehir.
Gol itu sekaligus membuat Mbappe jadi pemain termuda yang berhasil mengoleksi 20 gol di Liga Champions dalam usia 21 tahun dan 11 bulan, melampaui Lionel Messi yang sebelumnya memiliki rekor itu dalam usia 22 tahun dan delapan bulan.
Lima menit setelah turun minum, Neymar membawa PSG kian menjauh dengan melengkapi raihan trigolnya lewat tembakan jarak jauh yang tak mampu diantisipasi Gunok.
Itu menjadi trigol ketiga Neymar di Liga Champions, yang membuatnya kini hanya terpaut lima catatan dari pemilik rekor trigol terbanyak kompetisi paling bergengsi Eropa itu yakni Messi dan Cristiano Ronaldo yang sama-sama punya delapan catatan trigol.
Basaksehir sempat membalas pada menit ke-57 lewat sebuah gol sarat keberuntungan dari sepakan keras Irfan Kahveci yang lebih dulu membentur lutut Topal sehingga memperdaya kiper Keylor Navas dan mengubah kedudukan jadi 1-4.
Namun, lima menit berselang Mbappe mencetak gol keduanya lewat penyelesaian sederhana atas umpan matang Angel Di Maria di muka gawang demi melengkapi kemenangan PSG jadi 5-1 atas Basaksehir.
Baca juga: Chelsea hanya imbang lawan Krasnodar ketika Sevilla bekap Rennes
Baca juga: Ronaldo antar Juventus tuntaskan revans atas Barcelona
Baca juga: Lazio amankan tiket 16 besar pada pertandingan terakhir fase grup
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020