MU yang sempat mengawali kiprah dengan dua kemenangan meyakinkan malah gagal meloloskan diri dari Grup H Liga Champions setelah dipecundangi RB Leipzig 3-2 dalam laga pemungkas di Jerman, Selasa (8/12) kemarin.
Dengan kekalahan itu MU dipastikan tidak bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebab kalah agregat head-to-head dengan Paris Saint-Germain, yang pertandingannya kontra Istanbul Basaksehir dihentikan pada menit ke-14 karena dugaan tindakan rasial.
MU menjadi satu dari empat tim yang sudah dipastikan turun kasta dari Liga Champions ke Liga Europa bersama Krasnodar (Rusia), Club Brugge (Belgia) dan Dynamo Kiev (Ukraina).
Baca juga: Leipzig kirim Manchester United ke Liga Europa
Baca juga: Mourinho sebut Spurs bermain kurang termotivasi di Liga Europa
"Tim-tim yang turun kasta dari Liga Champions sejatinya tim kuat dan secara normal tidak pantas berada di Liga Europa," kata Mourinho dilansir Reuters, Rabu malam.
"United jelas salah satu tim kuat itu. Mereka mendapati grup yang sangat berat dengan keberadaan PSG dan Leipzig. Kita semua tahu sejak awal tak mudah bagi mereka semua bisa lolos," ujarnya menambahkan.
Tottenham sendiri sudah dipastikan lolos dari Grup J Liga Europa, setidaknya sebagai tim peringkat kedua di bawah Antwerp.
Tim besutan Mourinho itu akan menjamu Antwerp dengan upaya untuk merebut puncak klasemen akhir Grup J dan bisa mendapatkan posisi unggulan dalam undian babak 32 besar nantinya.
Mourinho memastikan bek sayap Serge Aurier akan absen dari laga tersebut dan ia juga mungkin akan mengistirahatkan gelandang Pierre-Emile Hojbjerg, tetapi rekannya di lini tengah Tanguy Ndombele cukup bugar untuk tampil menghadapi Antwerp.
Baca juga: Tottenham lolos 32 besar Liga Europa walau hanya main imbang
Baca juga: Slavia dan Bayer Leverkusen pastikan melaju bersama ke 32 besar
Baca juga: Granada dan PSV wakili Grup E di 32 besar Liga Eropa
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020