Suka Makmue (ANTARA) - Kementerian Pertanian memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, di tengah pandemi virus corona baru dengan membantu penanaman padi di atas lahan sawah seluas 5.819 hektare, kata seorang pejabat setempat.
Lahan sawah itu tersebar di lima kecamatan, yakni Beutong Ateuh 500 hektare, Beutong 1.500 hektare, Seunagan Timur 1.500 hektare, Seunagan 1.319 hektare, dan Suka Makmue 1.000 hektare, kata Kadis Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Muhammad Nasir.
"Bantuan areal tanam baru ini merupakan program pemerintah pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19," kata Muhammad Nasir di Suka Makmue, Rabu.
Terkait dengan program areal tanam baru ini, Pemkab Nagan Raya menargetkan hasil panen padi pada musim tanam rendengan 2020-2021 mencapai antara 6,5 ton dan tujuh ton per hektare, katanya.
Para petani setempat yang terlibat dalam program pemerintah pusat ini memperoleh sejumlah bantuan melalui kelompok tani, katanya.
Menurut Muhammad Nasir, masing-masing kelompok tani antara lain menerima bantuan pupuk 200 kilogram per hektare, benih padi 40 kilogram per hektare, herbisida tiga liter per hektare, dan bantuan biaya olah tanah kepada petani.
"Jadi bantuan ini langsung diberikan kepada petani melalui kelompok tani yang ada di Kabupaten Nagan Raya," katanya.
Pemkab Nagan Raya berharap para petani penerima bantuan pemerintah pusat ini dapat membantu meningkatkan produksi padi pada 2021 mendatang sehingga ketahanan pangan dapat terwujud, katanya.
Baca juga: Tiga RW di kecamatan Tangerang ikuti penilaian lomba ketahanan pangan
Baca juga: Anggota DPR: Antisipasi laporan FAO tentang harga pangan global
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2020