Malang (ANTARA News) - Keberangkatan ribuan Aremania ke Jakarta dari Stasiun Kotabaru untuk memberikan dukungan langsung pada tim kesayangannya menghadapi tuan rumah Persija ditertibkan oleh aparat kepolisian.

Humas Arema Batavia yang berangkat melalui jalur Kereta APi (KA) Achmad Ghozali, Sabtu, mengakui, kondisi itu berbeda dengan rombongan Aremania yang berangkat lebih dulu.

"Sweeping yang dilakukan aparat kepolisian ini sebatas pada barang bawaan suporter, seperti miras, senjata tajam, bahan peledak, pilox serta beberapa jenis barang terlarang yang bisa merugikan diri sendiri maupun rombongan," katanya.

Aremania yang berangkat pada Sabtu dengan KA Matarmaja melalui Stasiun Kotabaru harus tiba lebih awal dari jam pemberangkatan sekitar pukul 15.00 WIB.

Selain akan dilakukan "sweeping" dari kepolisian, juga dilakukan registrasi ulang dan pembagian ID card pada peserta (rombongan).

"Disamping `sweeping` di stasiun pemberangkatan (Kotabaru), setelah tiba di Stasiun Senen (Jakarta) juga akan dilakukan `sweeping` ulang oleh aparat setempat," katanya.

Berdasarkan data dari panitia "Tour Batavia", ribuan Aremania yang berangkat dengan KA Matarmaja Sabtu (29/5) sebanyak 12 gerbong dan 114 bus yang diberangkatkan dari tiga titik, yakni Jalan Soekarno Hatta, Lapangan Rampal, dan Lawang.

Sementara "Media Officer" Arema Indonesia Sudarmaji meminta agar ribuan Aremania yang berangkat ke Jakarta selalu menjaga sikap, baik selama dalam perjalanan berangkat, ketika berada di Jakarta hingga pulang kembali ke Malang.

"Jangan sampai oknum Aremania melakukan perilaku negatif serta tetap menjaga konsistensi nama harum Arema dan Aremania yang cinta damai, apalagi menjelang berakhirnya kompetisi 2009/2010 ada pengusaha besar yang `mengincar` Arema," tegasnya.

Selain menggunakan KA Matarmaja dan bus yang berangkat Sabtu (29/5), ribuan Aremania juga sudah ada yang berangkat ke Jakarta secara bergelombang mulai Rabu (26/5).
(E009/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010