Medan (ANTARA News) - Prof Dr Wahbah Zulhaili mengimbau persatuan umat Islam di Indonesia khususnya dan di seluruh dunia umumnya jangan sampai lemah, karena akan memudahkan masuknya pengaruh yang membuat umat tertinggal.

"Selama ini ada upaya sistematis untuk melemahkan persatuan umat melalui beberapa cara, seperti strategi diplomasi, tayangan televisi, film porno, canel televisi yang merusak moral generasi muda yang tujuan utamanya adalah untuk merusak Islam," katanya di Medan, Jumat.

Berbicara pada ceramah ilmiah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara, Gurubesar Universitas Damaskus Syiria itu mengatakan, semua gejala yang melemahkan itu harus ditangkal mahasiswa Islam khususnya IAIN Sumut dengan menjaga kesucian ajaran agama sesuai Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad.

Menurut penulis kitab Al Fiqh al Islami Wa Adillatuh dan Tafsir Al Munir ini, agar persatuan dan kesatuan tetap terpelihara, seharusnya umat Islam tidak mempersoalkan perbedaan mazhab, sebab perbedaan itu bukanlah sesuatu yang mendasar dalam Islam.

"Kita harus mengutamakan saling toleransi terhadap perbedaan ijtihad ulama terdahulu dan tetap mengambil peran terbaik dalam dakwah Islam," katanya.

Pada kesempatan yang dihadiri ratusan mahasiswa dan dipandu penerjemah Dr H Ardiansyah MAg itu, Wahbah mengungkapkan perlunya penerapan sistem pembelajaran yang sesuai dengan ajaran Islam.

"Dengan proses pendidikan yang baik itu, kita akan lebih baik mempersiapkan generasi muda yang akan membangun peradaban dunia sesuai ajaran yang disampaikan Al Quran," kata ulama karismatik dari Timur Tengah itu.(*)

(T.KR-JRD/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010