Suatu kelompok orang kaya penggemar Manchester United yang menamakan dirinya "the Red Knights" telah berusaha mengambil alih klub tersebut dengan berusaha membeli saham keluarga Glazer, sementara para pendukung di Old Trafford melancarkan protes terhadap penanganan finansial yang salah dari keluarga Amerika tersebut.
Sebelumnya dinyatakan bahwa tekanan dari the Red Knights dan protes selendang emas itu akan membuat keluarga Glazers menjual klub tersebut.
Tetapi, keuarga dri Amerika itu, yang membeli klub Liga Utama Inggris tersebut tahun 2005, telah mencabut setiap pernyataan bahwa mereka akan melepas kub tersebut.
Sementara mereka mngeluarkan pernyataa terakhir mereka, keuarga Glazers mengmbil kesemptan tersebut untuk mengabaikan setia perundingan penjualan.
"Dewan menanggapi spekulasi pers baru-baru ini mengenai usaha membeli Manchester United. Para pemilik ttap berpegang tehuh pada kepemilikan jangka panjang mereka pada klub tersebut. Manchester United tidak akan dijual dan para pemilik akan menolak setiap tawaran," kata pernyataan itu.
Data yang termasuk alam pernyataan finansial terakhir menunjukkan pertumbuhan di semua bidang pendapatan, terlepas dari hari pertandingan, yang turun satu juta pound (1,4 juta dolar AS) dibanding periode tiga bulan yang sama tahun lalu.
Utang keseluruhan kini sebesar 520,9 juta pound (758 juta dolar AS), meskipun jumlah tersebut tidak termasuk surat utang payment-in-kind (PIK) yang kontroversial dan kini menjadi tanggung jawab keluarga Glazers dan kini berbunga 16,25 persen.(*)
(Uu.S005/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
