Jakarta (ANTARA) - Perusahaan manajemen olahraga asal Indonesia MP1 meneken kontrak berdurasi multi-tahun dengan Dorna Sports untuk menghadirkan kompetisi MotoGP eSports Indonesian Series pada tahun 2021.

Kejuaraan itu dirancang sebagai batu pijakan para gamer menuju WINDTRE Rising Stars Series, suatu inisiatif yang diperkenalkan oleh Dorna pada 2020 untuk menemukan dan membina bakat-bakat esports baru di seluruh dunia.

Selain itu, MotoGP eSports Indonesian Series akan memberikan kesempatan para gamer untuk bersaing di MotoGP eSport Global Series tahun depan.

Baca juga: Berburu talenta, MP1 akan rintis akademi pebalap bareng Gresini Racing
Baca juga: Dua gamer Indonesia unjuk gigi di MotoGP eSport Global Series 2020

Kejuaraan eSport MotoGP sendiri dimulai 2017 dan telah terbukti menjadi proyek yang sukses serta menjadi bagian penting portofolio Dorna Sports, sebagai pemegang hak komersial MotoGP.

Sejak kelahirannya empat tahun silam, kompetisi itu telah berkembang menjadi 23 tantangan online, dua Pro Draft, dan tujuh kegiatan di lokasi yang disiarkan langsung, dan pada 2020 telah menarik lebih dari 60 juta penonton.

"Wajah olahraga dan cara banyak orang berpartisipasi telah berubah dalam kurun waktu yang cukup lama. Di sisi lain, situasi tahun ini sangat mempercepat perkembangan eSports," kata managing director commercial & creative MP1 Marissa Komala dalam keterangan pers, Rabu.

"Sebagai bagian dari strategi kami untuk mengembangkan motorsport di Indonesia dan, khususnya, untuk menargetkan talenta muda, kami telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan Dorna untuk secara eksklusif menjadi tuan rumah MotoGP eSport Seri Indonesia.

"...menampilkan bakat-bakat dari para pemain game terbaik Indonesia, dan pada akhirnya menggunakan seri domestik ini sebagai wadah untuk memasuki kompetisi global." kata Marissa.

MP1 juga telah menunjukkan komitmennya menggarap pasar MotoGP yang sangat besar di Indonesia dan awal bulan lalu meluncurkan kerjasama dengan Gresini Racing untuk menghadirkan brand Indonesian Racing di empat kelas yaitu MotoGP, Moto2, Moto3 dan MotoE mulai tahun depan.

"Kami sangat sadar besarnya antusiasme para fan MotoGP di Indonesia. Ini telah menjadi faktor pendorong dalam pengumuman kemitraan kami antara Indonesian Racing dan Gresini Racing mulai di MotoGP tahun depan.

"Kami akan menghadirkan pengalaman yang menarik dan memuaskan bagi para fan MotoGP dan esports di Indonesia lewat kemitraan baru kami dengan Dorna. Kami yakin ini adalah yang telah ditunggu-tunggu semua fan MotoGP dan kami sangat senang menjadi bagian dari itu."

Baca juga: Dimas Ekky tunggu restu dari Dorna untuk kembali ke Moto2
Baca juga: Jangan cuma jadi penonton kala Indonesia tuan rumah MotoGP 2021!

Managing Director Dorna Sports Pau Serracanta menegaskan kembali komitmen Dorna dalam eSports di MotoGP yang terus berkembang.

"Pertama lewat Global Series, kemudian dengan WINDTRE Rising Stars Series, dan langkah alami selanjutnya adalah membuat seri nasional MotoGP eSport di negara di mana balapan MotoGP akan mengambil tempat dalam waktu dekat dan di mana komunitas fan MotoGP mereka menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

"Kesepakatan ini dan investasi MP1 dalam olahraga kami menjamin kesuksesan dari kompetisi nasional MotoGP eSport pertama kalinya, MotoGP eSport Indonesian Series," demikian Serracanta.

Dua atlet esport Indonesia, Muhammad Mulkana dan Putut Maulana, telah unjuk kebolehan di MotoGP eSport Championship Global Series 2020 melawan sembilan gamer lainnya dari belahan dunia.

Mulkana, yang memperkuat tim Petronas Yamaha dengan username Sanshoqueen finis peringkat 10 di klasemen akhir dengan raihan 67 poin.

Sedangkan kompatriotnya, yang membela tim LCR Honda, meraup 93 poin untuk mengakhiri musim kompetisi 2020 di peringkat tujuh.

Gamer Spanyol Adrian Williams dari tim Red Bull KTM Factory Racing merebut titel Global Series tahun ini.

Baca juga: Atlet Esports Indonesia resmi gabung tim Petronas Yamaha SRT
Baca juga: Muhammad Mulkana latihan 10 jam sehari untuk MotoGP Esports 2020

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020