Jakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meraih penghargaan Investment Governance Award tahun 2020 dari ASEAN Social Security Association (ASSA).
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi setiap pihak, terutama bidang pengembangan investasi agar mengedepankan pentingnya pengelolaan dana yang baik untuk memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada setiap pekerja.
"Ini merupakan wujud apresiasi ASSA atas upaya BPJAMSOSTEK dalam mengelola dana pekerja secara terukur dan governance," katanya.
Baca juga: Ingatkan tidak diskriminatif, BPJAMSOSTEK gelar webinar disabilitas
Baca juga: BPJAMSOSTEK raih Sinovik Award 2020 untuk program JKK-RTW
Penghargaan BPJAMSOSTEK itu diraih berkat upayanya dalam menegakkan prinsip kehati-hatian dan bebas dari intervensi dalam penetapan kebijakan operasional investasi. Kebijakan tersebut, di antaranya pengelolaan dana pekerja yang menggunakan mekanisme alokasi aset dinamis dengan mempertimbangkan manajemen lialibilitas aset.
Ia mengatakan BPJAMSOSTEK telah memiliki protokol jika terjadi krisis terkait investasi yang disebabkan kondisi perekonomian Indonesia. BPJAMSOSTEK juga mengimplementasikan ISSA Guidelines on Investment in the Social Security Funds.
Direktur Pengembangan Investasi BPJAMSOSTEK, Amran Nasution mengatakan pihaknya selalu berusaha melakukan efisiensi biaya, seperti efisiensi biaya transaksi untuk investasi saham, obligasi dan reksadana yang telah diterapkan sejak Maret 2017. Besaran efisiensi transaksi yang dilakukan mencapai 50-75 persen.
Baca juga: BPJamsostek raih dua penghargaan bidang pemasaran dan SDM
"Efisiensi ini perlu dilakukan, karena dengan jumlah dana yang semakin besar perlu diimbangi dengan biaya transaksi yang semakin efisien. Dampak dari efisiensi ini sangat signifikan bagi peningkatan dana peserta", kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020