Harus menang. Itu wujud doa dalam konstestasi kali ini

Gunung Kidul (ANTARA) - Tiga calon Bupati Gunung Kidul nomor urut 2 Immawan Wahyudi, nomor urut 1 Sutrisna Wibawa, dan nomor urut 4 Sunaryanto optimistis menang dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan dirinya sekali tidak menyebut siap untuk kalah karena ucapan merupakan doa.

"Harus menang. Itu wujud doa dalam konstestasi kali ini," ujar Immawan usai mencoblos di TPS 04 Purbosari.

Immawan berharap Pilkada 9 Desember 2020 di Gunung Kidul ini berjalan lancar, sukses dan membawa manfaat secara konstitusional dan juga manfaat untuk kepentingan nasional suatu daerah. Dan manfaat untuk kembali ke masyarakat.

Setiap kandidat itu tentu punya harapan menang itu wajar, hanya bagaimana caranya menang itu melalui jalan yang benar dan baik sehingga tinggal memberi manfaat dan maslahat bagi masyarakat umum.

Menurutnya Demokrasi itu sederhana sekali, jika demokrasi itu dilakukan dengan tulus dengan baik maka tidak akan ada yang heboh. Sehingga tidak ada pertentangan yang tajam di antara kandidat maupun pendukung atau relawan. Tetapi semua kandidat harus yakin bahwa dia akan menang.

Ia mengaku optimistis menang karena optimis tersebut adalah sebuah harapan. Berapapun angka kemenangan tersebut, Immawan mengatakan yang penting ia optimistis untuk menang. Soal angka, ia menyerahkan sepenuhnya kepada tim suksesnya yang telah bekerja keras.

"Masing-masing punya bagian untuk bekerja dalam menghasung bukan mengusung, menghasung demokrasi yang baik," katanya.

Baca juga: KPU Gunung Kidul siapkan TPS ramah penyandang disabilitas

Baca juga: KPU Gunung Kidul kekurangan 3.991 surat suara Pilkada 2020

Calon Bupati Gunung Kidul nomor urut 1 Sutrisno melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Padukuhan Budegan 2 Kalurahan Piyaman Kapanewonan Wonosari. Beserta istri, Sutrisno datang ke TPS 11.50 WIB didampingi oleh petinggi beberapa partai pengusung.

Ia mengatakan telah berkeliling dan merasa bersyukur pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa kedewasaan berdemokrasi di Gunung Kidul ini sudah cukup baik.

"Saya juga bisa menggunakan hak konstitusional yang saya laksanakan di TPS 19 ini. Semoga pilkada ini menghasilkan pemimpin yang dipilih secara demokratis," tutur Sutrisno usai mencoblos.

Dalam menghadapi pencoblosan ini, Sutrisno mengaku tidak persiapan atau kegiatan khusus. Selama minggu tenang, pasangan nomor urut 01 ini memang tidak ada kegiatan yang bersifat politik. Dirinya hanya mengadakan pengajian di rumah dengan keluarga.

Sejak semalam, dirinya sudah mengadakan pengajian dan tadi pagi berangkat ke rumah dan bersiap untuk melaksanakan pencoblosan di TPS 19 ini. Dirinya sengaja memilih TPS tersebut karena dirinya tinggal di Padukuhan Budegan 2.

"Saya beli rumah di dekat Sekber, biar enak koordinasi," tambahnya.

Hal yang sama diungkapkan Calon Bupati Gunung Kidul nomor urut 4 Sunaryanto optimistis menang. "Siapa pun yang menang hari ini adalah pilihan rakyat," ucap dia.

Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Gunung Kidul ada empat pasangan, yakni Nomor 1 adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi, Nomor 2 Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, Nomor 3 Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, dan Nomor 4 Sunaryanta-Heri Susanto.

Baca juga: KPU Gunung Kidul distribusikan logistik APD ke TPS

Pewarta: Sutarmi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020