Bandung (ANTARA News) - Mantan pemain Pelatnas Alamsyah masih belum terhadang di ajang Djarum Sirkuit Nasional Bulutangkis Reg II di Bandung setelah kembali menelan korban Tan Tony (Jaya Raya Suryanaga) pada pertandingan di GOR KONI Jalan Jakarta Kota Bandung, Kamis.
Atlet yang telah mengemas tiga gelar Juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) itu menundukkan Tan Tony dua set langsung 21-11 dan 21-13. Teknik dan penguasaan pertandingan dari mantan Pelatnas itu masih cukup mantap menghentikan lawannya yang non pelatnas.
Sementara itu pada pertandingan lainnya, Senatria yang baru terdegradasi dari Pelatnas unjuk gigi dengan menumbangkan atlet Pelatnas bertangan kidal Siswanto dengan skor 21-13 dan 21-13.
Keberhasilan menjegal pemain Pelatnas itu merupakan kelanjutan dari Djarum Sirnas Jakarta dimana Senatria juga menjegal langkah Evert Sukamta.
Pemain asal klub SGS Electric Bandung itu tampil dengan performance lain dari biasanya. Pemain yang punya kemampuan bermain rally tersebut pada pertandingan Kamis siang tampil lebih ngotot menekan yuniornya.
Permainan net yang prima dan diakhiri dengan pukulan smash yang mematikan membuatnya mampu menang dengan skor telak 21-13 pada babak pertama.
Sukses Senatria berlangsung pada set kedua, tanpa sekalipun tersalip lawannya, pemain tersebut lansung melejit memimpin perolehan angka.
Siswanto sempat memberikan perlawanan saat Senatria mengendurkan tempo permainan sehingga poin menjadi 12-9, namun selanjutnya tanpa mampu dikejar lawan pemain Bandung itu mampu menyudahi permainan dengan skor 21-13.
"Saya tampil tanpa beban dan enak sekali. Motivasi saya cukup tinggi menghadapi setiap pertandingan. Punya kepuasan tersendiri mengalahkan atlet Pelatnas," kata Senatria yang mengaku akan mengikuti seluruh rangkaian Djarum Sirnas yang menyisakan empat kota lagi itu.
Sementara itu kegagalan atlet Pelatnas lainnya dialami Seto Danu Kusumah yang tidak berdaya menghadapi permainan atlet mantan Pelatnas lainnya, Andreas Adityawarman yang bermain dibawah bendera PB Djarum.
Seto menyerah dalam pertandingan dua set langsung dengan skor telak 21-14 dan 21-12.
Sementara itu di partai ganda campuran dewasa, Markis Kido yang berpasangan dengan Lita Nurlita menang atas pasangan Flandy Limpele/ Laila Rachmawati straight set 21-17 dan 21-15 dalam tempo 30 menit.
Sedangkan pasangan Hendra Setiawan/Vita Marisa hanya butuh waktu 20 menit untuk mengalahkan pasangan Pelatnas yang baru terbentuk Ricky Karanda/ Tiara Rosalia 21-8 dan 21-19.
Namun pasangan Ricky/ Tiara sempat memimpin dengan skor jauh 8-3 akibat lawannya banyak melakukan kesalahan sendiri. Namun pengalaman bertanding Hendra/ Vita yang lebih bagus membuat keduanya mampu menyudahi set kedua dengan skor 21-19 setelah sempat imbang 18-18.
Pasangan internasional Markis Kido dan Hendra Setiawan diwajibkan mengikuti Sirnas sebanyak tiga kali, dan kali ini merupakan seri kedua yang diikutinya karena harus menyesuaikan dengan jadwal pertandingan internasionalnya.
Satu seri lainnya kemungkinan keduanya akan turun di Djarum Sirnas Bali. "Mungkin kami akan turun di seri Bali," kata Hendra.
Sementara itu kehadiran pemain internasional seperti Markis Kido dan Hendra Setiawan merupakan partai yang ditunggu-tunggu oleh publik Bandung.(*)
(U.S033/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010