Tanjungbalai (ANTARA) - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 6 di Kelurahan Gading, Tanjungbalai, Sumatera Utara, yang sedang melaksanakan pemungutan suara Pilkada Tanjungbalai 2020 terendam banjir kiriman dari hulu Sungai Asahan, Rabu.
Ketua KPPS 6 Syarwaluddin, mengatakan, sebelumnya TPS itu tidak terendam banjir, namun Rabu dinihari intensitas air meningkat dan merendam lokasi TPS yang berlokasi di Jalan Singosari, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar itu.
"Semalam sore masih aman. Air naik mulai sekira pukul 05.00 WIB subuh tadi hingga pada posisi pukul 09.00 TPS ini mulai terendam," kata Syarwaluddin.
Baca juga: Sejumlah tenda TPS di Sumsel sempat ambruk diterjang angin
Baca juga: Satu warga Palu meninggal dunia saat menunggu giliran di TPS
Baca juga: Gubernur Babel imbau masyarakat tetap datang ke TPS meski hujan
Sementara Ketua PPK Kecamatan Datuk Bandar Jumadi menjelaskan bahwa di wilayah kerjanya terdapat 71 TPS. Dari jumlah tersebut, beberapa TPS sudah digeser/pindahkan sebagai upaya mengantisifasi terendam banjir.
Menurut Jumadi, TPS yang dipindahkan ke tempat lebih tinggi adalah TPS 2, TPS 12 dan 13 Kelurahan Pahang, serta TPS 10, 12 dan 14 Kelurahan Gading.
"Hingga saat ini, hanya TPS 6 Gading yang terendam. Sejumlah TPS lainnya hanya dikelilingi banjir kiriman," katanya.
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 6 Gading yang tampak "terapung" itu tercatat sebanyak 404 pemilih yang akan menggunakan hak suaranya.
Petugas KPPS yang bertugas dan pemilih yang hadir tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Pewarta: Juraidi dan Yan Aswika
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020