Mantan walikota New York City yang berusia 76 tahun, yang menjadi ujung tombak upaya Trump untuk membalikkan kekalahan pemilihan presiden Republik dari Demokrat Joe Biden, mengatakan dia mulai merasa sangat lelah pada Jumat.
Pada hari Minggu, ketika diagnosisnya diumumkan, Giuliani mengatakan dia menunjukkan "gejala ringan" lainnya tetapi saat ini dia tidak demam dan hanya batuk kecil.
"Saya pikir mereka akan mengizinkan saya keluar besok pagi," kata Giuliani dalam wawancara dengan Radio WABC di New York. Dia berada di Rumah Sakit Universitas Georgetown di Washington, dua sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan pada hari Minggu.
Giuliani berencana untuk menghadiri sidang virtual minggu ini dengan anggota parlemen Georgia, salah satu sumber mengatakan pada Selasa.
Dengan upaya hukum Trump sejauh ini gagal meyakinkan pengadilan mana pun tentang klaim presiden itu bahwa penipuan yang meluas membuatnya kehilangan Pemilu, Giuliani telah bertemu dengan pejabat negara dalam upaya jangka panjang untuk membujuk mereka agar membatalkan hasil pemilihan.
Pejabat negara bagian dan federal telah berulang kali mengatakan tidak ada bukti penipuan dalam skala yang signifikan. Di seluruh negeri, pengadilan telah menolak kasus yang berusaha mengeluarkan suara, termasuk Mahkamah Agung AS, yang pada hari Selasa menolak untuk memblokir Pennsylvania untuk meresmikan kemenangan Biden di sana.
Di Georgia, anggota parlemen negara bagian akan mengadakan pertemuan virtual pada hari Kamis untuk membahas masalah Pemilu, menyusul sidang pekan lalu di mana Giuliani mendesak anggota parlemen negara bagian untuk campur tangan untuk membatalkan kemenangan Biden di negara bagian itu.
Giuliani membuat permohonan serupa minggu lalu di Michigan dan Arizona.
Setelah berita hasil tes Giuliani tersiar pada Minggu, badan legislatif negara bagian Arizona mengatakan akan menutup kedua majelis minggu ini karena berhati-hati "untuk kasus dan kekhawatiran terbaru terkait COVID-19." Giuliani bertemu dengan sekitar selusin anggota parlemen Republik di sana minggu lalu.
Dalam wawancara radionya, Giuliani mengatakan dia dites negatif sebelum perjalanannya ke tiga negara bagian.
Dia juga mengonfirmaskani bahwa Jenna Ellis, seorang pengacara yang bekerja berdampingan dengan dia dalam tantangan hukum Trump, juga telah tertular virus corona.
Sumber : Reuters
Baca juga: Pengacara Trump, Rudy Giuliani, positif COVID-19
Baca juga: Pengacara Trump tolak surat panggilan paksa Fraksi Demokrat di DPR
Baca juga: WSJ: Jaksa AS selidiki hubungan Giuliani dengan proyek energi Ukraina
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020