Pasien sembuh dari COVID-19 di PPU tambah 8 orang

Penajam (ANTARA) - Jumlah pasien yang sembuh dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Selasa (8/12) bertambah delapan orang, sehingga total sembuh menjadi 172 orang.

"Sebanyak delapan pasien yang sembuh hari Selasa adalah dengan kode PPU 168, PPU 174, PPU 175, PPU 176, PPU 179, PPU 180, PPU 185, dan PPU 187," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.

Selain itu, juga terdapat penambahan lima pasien positif COVID-19, yakni pasien yang sebelumnya dinyatakan suspek. Adapun 5 pasien positif ini adalah dengan kode PPU 217, PPU 218, PPU 219, PPU 220, dan PPU 221.

Baca juga: 27.254 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet sembuh

Adanya penambahan 5 pasien yang positif COVID-19 ini, maka total jumlah positif dari 22 Maret hingga 7 Desember 2020 naik menjadi 221 orang.

Dari 221 yang positif tersebut, perkembangannya terkini terdapat 6 orang masih dirawat di rumah sakit, 34 orang menjalani isolasi mandiri, 9 orang meninggal, dan ada 172 orang dinyatakan sembuh.

Rincian jumlah positif per kecamatan dan perkembangannya terkini adalah di Kecamatan Penajam masih ada 25 orang positif, 102 orang selesai isolasi alias sembuh, dan ada 5 orang meninggal.

Di Kecamatan Waru terdapat 1 orang positif, 23 orang sembuh, 1 orang meninggal, di Babulu masih terdapat 3 orang positif, 29 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku ada 11 orang positif, 18 orang sembuh, dan 1 orang meninggal.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Magetan capai 700 orang

Grace yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, Selasa ini juga terdapat penambahan 9 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret hingga 8 Desember mencapai 1.418 kasus/orang.

"Perkembangan dari 1.418 kasus suspek itu adalah terdapat 3 orang melakukan isolasi mandiri, suspek yang masih dirawat di rumah sakit ada 12 kasus, dan suspek yang meninggal dengan komorbid tercatat ada 8 orang," tutur Grace.

Baca juga: Istri adik Sultan HB X meninggal setelah dirawat karena COVID-19
Baca juga: Guru SMP 3 Jekulo Kudus meninggal akibat COVID-19 tambah jadi 5 orang