Ds Smith, perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris, melonjak 3,84 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa-jasa informasi global terkemuka Experian yang bertambah 3,36 persen, serta perusahaan jaminan, inspeksi, pengujian produk, dan sertifikasi multinasional Inggris Intertek Group meningkat 3,26 persen.
Sementara itu, International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, berkinerja terburuk (top loser) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 3,62 persen.
Disusul oleh saham perusahaan perhotelan multinasional Inggris InterContinental Hotels Group yang terpangkas 3,57 persen, serta perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya Rolls-Royce Holdings jatuh 3,52 persen.
Baca juga: Saham Inggris untung 4 hari beruntun, Indeks FTSE 100 naik 0,92 persen
Baca juga: Saham Inggris untung hari ke 5, indeks FTSE 100 bertambah 0,08 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020