Jakarta, 26/5 (ANTARA) - Akhir-akhir ini, terjadi lagi kasus penipuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan serta pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan lainnya melalui surat palsu yang intinya mengundang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) instansi-instansi pemerintah untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Akurasi Pengelolaan PBJP 2010, yang akan diselenggarakan oleh Tim Pembimbing Mekanisme Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia dengan menghubungi oknum yang tidak bertanggung jawab dengan nomor telepon tertentu.

     Perlu ditegaskan bahwa Ditjen Perbendaharaan tidak pernah membentuk Tim Pembimbing PBJP Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu dan mengundang PPK pada instansi pemerintah untuk mengikuti bimtek sebagaimana surat palsu dimaksud. Selain surat palsu yang ditemukan tidak sesuai dengan format yang digunakan oleh Kemenkeu, nama pejabat yang tertera juga bukan pejabat pada Ditjen Perbendaharaan.

     Untuk menghindari kerugian yang mungkin timbul, diharapkan para pimpinan instansi pemerintah mengabaikan atau tidak menanggapi surat palsu tersebut. Selain itu kepada masyarakat agar melaporkan kepada yang berwajib atau mengkonfirmasikan langsung setiap surat palsu yang sejenis dan yang mengatasnamakan Dirjen Perbendaharaan atau pejabat Ditjen Perbendaharaan lainnya ke kantor Ditjen Perbendaharaan, Gedung Prijadi Praptosuhardjo Lt II, Jl. Lapangan Banteng Timur 2 - 4 Jakarta, 10710, nomor telepon (021) 3449230 ext. 5200.

     Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kementerian Keuangan

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010